Pemkab Bartim siapkan pembangunan pabrik pakan hadapi resesi 2023

id Pemkab bartim, pabrik pakan bartim, resesi 2023, pakan ternak, ternak ayam, bupati bartim ampera ay mebas, tamiang layang, bartim, barito timur, infla

Pemkab Bartim siapkan pembangunan pabrik pakan hadapi resesi 2023

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan pembangunan pabrik pakan disiapkan daerah untuk menghadapi resesi 2023.
 
"Pabrik pakan ini untuk mendukung peternakan ayam di Kabupaten Barito Timur, maupun kabupaten lainnya di DAS Barito", kata Ampera di Tamiang Layang, Sabtu.
 
Menurutnya, kebutuhan bahan baku utama yakni jagung juga akan disuplai dari petani jagung yang ada di Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya, dengan harapan tercipta siklus ekonomi lokal yang dimulai dari petani jagung. 
 
Koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur dan Korem 102 Panju Panjung dalam mendukung terobosan menekan inflasi dan bersiap menghadapi resesi 2023 melalui perkebunan jagung dan peternakan ayam.
 
"Pabrik pakan nantinya diproyeksikan memenuhi kebutuhan pakan ayam di wilayah DAS Barito, karena kendala utama dalam peternakan ayam adalah pakannya," terangnya.
 
Dipaparkan Ampera, dengan adanya pabrik pakan maka harga pakan bisa dikendalikan sehingga berdampak pada harga kebutuhan pangan, khususnya harga daging ayam di Barito Timur dan kabupaten lainnya di DAS Barito.

Baca juga: Bawaslu Bartim optimalkan peran panwaslu kecamatan kawal pemilu 2024
 
Ditegaskan pria kelahiran 3 Agustus 1967 ini, pemerintah kabupaten dalam menekan inflasi juga tetap mengedepankan program ekonomi kerakyatan di bidang pertanian hingga UMKM tanpa mengabaikan program infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
 
Program sawit masyarakat sebagai bagian program ekonomi kerakyatan mulai dilaksanakan tahun ini yakni pembersihan lahan. Dilanjutkan 2023 yang akan dilaksanakan penanaman sawit.
 
"Program ekonomi kerakyatan yang sudah disalurkan pada tahun-tahun sebelumnya juga akan ditingkatkan, agar dampak positif dan manfaatnya semakin dirasakan masyarakat," ucap Ampera.
 
Pihaknya terus berupaya memperkuat pengembangan program ekonomi kerakyatan dengan melakukan studi komparasi ke Kabupaten Kutai Barat dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sebelumnya juga dilaksanakan studi komparasi ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Kafilah FSQ Bartim diharapkan bisa bersaing ke tingkat nasional

Baca juga: Kajati Kalteng apresiasi sinergi Kejari dan Pemkab Bartim cegah korupsi

Baca juga: Legislator Bartim ajak umat Islam memakmurkan masjid

Baca juga: Pemkab Bartim antisipasi kasus gagal ginjal akut pada anak