Pangkalan Bun (ANTARA) - Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah salurkan 150 ton beras kepada warga yang terdampak banjir yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Kami sudah menyalurkan 100 ton dan dari Provinsi Kalteng 50 ton beras yang sudah disalurkan kepada korban banjir di Kobar ini," kata Syamsul Anwar, perwakilan dari Kemensos RI saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Kobar, Kamis.
Dijelaskannya, kedatangannya ke Kabupaten Kobar, yakni menindak lanjuti adanya laporan tentang beras bantuan yang tidak layak di konsumsi yang diterima oleh warga yang terdampak banjir.
"Setelah kita lakukan pengecekan di lapangan, dan pantauan ke gudang Bulog, ternyata beras yang dibagikan dalam kondisi baik-baik saja, dan masih tergolong beras yang baru," kata Syamsul.
Sementara itu, Pj Bupati Kobar Anang Dirjo mengatakan bahwa kedatangannya ke gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan dan kondisi beras yang tersedia dan yang dibagikan kepada warga terdampak banjir.
Baca juga: Selama banjir warga Kobar ini mengungsi di atas kelotok
"Bisa kita pastikan beras yang dibagikan ke masyarakat itu kondisi baik, apalagi rusak, karena semua berasa disini kondisinya beras yang baru sekitar empat bulan," ucapnya.
Dengan adanya laporan dari warga tentang temuan beras tidak layak konsumsi, Pj Bupati menyarankan apabila itu memang benar temuan tersebut, Pj Bupati mempersilahkan warga untuk menukarkan beras tersebut ke Bulog.
"Mungkin saat dibawa untuk dibagikan ke warga terdampak, kemungkinan sebagian beras tersebut terkena hujan sehingga rusak, jadi tidak berarti kami membagikan beras tidak layak," demikian Anang.
Baca juga: PMI Kobar sisir warga desa terisolir karena banjir
Baca juga: Pemkab Barut serahkan bantuan banjir untuk Kobar dan Lamandau
Baca juga: Pemprov Kalteng kaji penataan kawasan permukiman rawan banjir
Berita Terkait
Calon haji gelombang kedua diimbau kenakan ihram dari embarkasi RI
Selasa, 21 Mei 2024 7:41 Wib
Teras Narang: Komite II DPD RI terus mencari solusi menjaga sektor pertanian
Senin, 20 Mei 2024 20:33 Wib
Jokowi perkenalkan presiden RI terpilih Prabowo di World Water Forum
Senin, 20 Mei 2024 12:27 Wib
Anggota DPR RI dukung penegakan hukum dalam kasus santri membunuh ustadzah
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib
Menko Luhut larang WNA bermasalah masuk ke RI
Rabu, 15 Mei 2024 23:59 Wib
Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 22:41 Wib
ASN diingatkan hati-hati manfaatkan media sosial
Selasa, 14 Mei 2024 22:33 Wib
DPR RI pastikan revisi UU penyiaran tak bungkam pers
Selasa, 14 Mei 2024 21:27 Wib