Jakarta (ANTARA) - Sukses menjuarai Hylo Open 2022, Minggu, pebulu tangkis nasional Anthony Sinisuka Ginting mengatakan bahwa gelar dari turnamen tersebut secara khusus ia persembahkan untuk ibunya.
"Kemenangan ini secara spesial saya persembahkan buat mama," kata Ginting lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.
Status juara yang diraih Ginting dari Saarbrucken, Jerman, menggandakan koleksi kemenangan pebulu tangkis peringkat enam dunia itu menjadi dua gelar.
Hasil positif yang diraih dari turnamen berkategori BWF Super 300 itu tak pelak menjadi kebanggaan dan motivasi tersendiri bagi Ginting untuk kembali menyabet gelar dari turnamen-turnamen lain selanjutnya.
Baca juga: Ginting sukses juarai tunggal putra Hylo Open 2022
"Pastinya senang saya bisa menjadi juara di turnamen Hylo Open ini. Semoga dari gelar kedua yang saya raih di sepanjang tahun 2022, setelah memenangi Singapura Open, bisa menambah rasa percaya diri saya untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," ungkap Ginting.
Upaya Ginting untuk menaiki podium tertinggi di Jerman harus melalui persaingan ketat dan panjang ketika menghadapi unggulan ketiga Chou Tien Chen asal Taiwan.
Sebelum mengunci kemenangan dengan tiga gim 18-21, 21-11, 24-22, wakil Indonesia terlebih dulu kehilangan dominasi pada gim pembuka.
Menurut Ginting, pada gim pertama ia terbawa ke ritme dan pola permainan yang dikembangkan Chou sehingga kesulitan mengembangkan strategi sendiri. Akibatnya dirinya kehilangan banyak peluang untuk mendulang poin dan tak bisa mengejar ketertinggalan.
Baca juga: Indonesia sisakan lima wakilnya di perempat final Hylo Open 2022
Baca juga: Rehan/Lisa raih gelar juara perdana BWF di Hylo Open 2022
"Meskipun kalah, saya sudah mulai bisa membawa Chou masuk ke pola dan ritme permainan saya. Begitu juga di gim kedua, saya bisa lebih yakin karena Chou terbawa dan mengikuti ritme permainan yang saya kembangkan," Ginting memaparkan.
Titik balik terjadi pada gim ketiga saat Ginting kehilangan kendali permainan akibat kurang tenang saat posisinya sudah memimpin. Ia menjadi lebih tergesa-gesa untuk mengangkat dan mendorong shuttlecock, yang tak disadari justru membuat Chou lebih nyaman dan sanggup menyamakan kedudukan 20-20.
Meski selanjutnya, terjadi drama ketika Chou dihentikan oleh umpire akibat raketnya menyentuh lantai lapangan saat asik adu pengembalian dengan Ginting di depan net.
Baca juga: Ginting melaju ke perempat final Hylo Open
Chou langsung bereaksi dengan melayangkan protes kepada umpire mengingat ia berada dalam poin kritis 23-22, namun beruntung keputusan juri tak bisa dianulir dan poin penentu kemenangan pun berpihak pada wakil Indonesia.
"Buat saya, keputusan umpire tersebut tidak membuat saya terganggu. Tapi itu memang momen yang kurang menguntungkan buat Chou, karena hal itu terjadi di poin kritis. Saya pun pernah merasakannya hal seperti itu pada final Hong Kong Open lalu," tutur Ginting soal insiden tersebut.
Berita Terkait
Rehan/Lisa raih runner up Hylo Open 2023
Senin, 6 November 2023 17:45 Wib
Pupus harapan Apri/Fadia juarai Hylo Open
Senin, 6 November 2023 17:43 Wib
Akhirnya Rehan/Lisa raih gelar juara perdana BWF di Hylo Open 2022
Senin, 7 November 2022 13:22 Wib
Ginting sukses juarai tunggal putra Hylo Open 2022
Senin, 7 November 2022 13:04 Wib
Rehan/Lisa tembus ke semifinal Hylo Open 2022
Sabtu, 5 November 2022 13:05 Wib
Srikanth Kidambi singkirkan Jonatan di perempat final Hylo Open 2022
Sabtu, 5 November 2022 13:01 Wib
Indonesia sisakan lima wakilnya di perempat final Hylo Open 2022
Jumat, 4 November 2022 11:45 Wib
Ginting melaju ke perempat final Hylo Open
Jumat, 4 November 2022 11:42 Wib