Palangka Raya (ANTARA) - Rumah Sakit Siloam Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah kini menghadirkan layanan "Magnetic Resonance Imaging" (MRI) 1,5 tesla.
"Operasional MRI ini sebagai bagian upaya Siloam Hospitals Group untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Kalteng. Sekaligus memenuhi tingginya kebutuhan diagnostik MRI yang belum tersedia di wilayah Kalimantan Tengah," kata Direktur Siloam Hospitals Palangka Raya Kevin Chrisanta Budiyatno di Palangka Raya, Kamis.
Alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla merupakan alat diagnostik imaging mutakhir guna deteksi penyakit dan evaluasi terapi yang memiliki kekuatan 1,5 Tesla.
Keberadaan alat ini merupakan bentuk pengembangan layanan yang mencakup upgrade fasilitas dan penambahan alat medis baru. Dengan demikian, pelayanan kesehatan di Kalimantan Tengah akan semakin maju dengan hadirnya peralatan modern tersebut.
"Sehingga masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan di daerah sendiri tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk berobat ke luar daerah," katanya.
Pemindai MRI sebagai alat diagnostik medis mampu menghasilkan gambaran organ tubuh dan jaringan lunak, sebagai deteksi kelainan dalam tubuh dengan hasil sempurna tanpa risiko radiasi.
Baca juga: KPU Palangka Raya jaring masukan terkait alokasi kursi pemilu 2024
Dokter spesialis radiologi Siloam Hospitals Palangka Raya, dr Edwin Hasiholan Pandjaitan, Sp Rad (K) Abd mengatakan, MRI 1,5 tesla dapat digunakan untuk deteksi dan evaluasi, serta dapat digunakan untuk deteksi dini kelainan pada seluruh jaringan tubuh.
Misalnya, deteksi kelainan pada organ bagian kepala seperti otak, mata, hidung dan sinus, hingga bagian mulut dan leher, tulang belakang, saraf, jantung, serta pembuluh darah.
"MRI sangat baik untuk mendeteksi kelainan pada jaringan lunak seperti otak, saraf tulang belakang, payudara, sendi, juga organ dalam tubuh lainnya seperti hati, ginjal, rahim, atau prostat," katanya.
Bahkan, lanjut dia, pemeriksaan dengan alat tersebut lebih aman karena bebas radiasi. Alat canggih ini menghasilkan gambaran struktur dan organ dalam tubuh yang lebih jelas dan detail dibandingkan rontgen, USG, atau CT scan.
Dokter konsultan tulang belakang RS Siloam Palangka Raya dr Perwira Bintang Hari, Sp OT (K) Spine, mengatakan selama ini pasien dirujuk ke Banjarmasin agar dapat dilakukan MR.
"Dengan adanya MRI di Siloam Hospitals Palangka Raya, penegakan diagnosis terkait keluhan nyeri tulang belakang akan semakin mudah dan terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat datang langsung atau berkonsultasi melalui media sosial yang ada,” katanya.
Baca juga: Cabang tenis lapangan sumbang dua medali emas untuk Kalteng
Baca juga: Kalteng melaju ke babak semifinal usai tundukkan DIY Porwanas
Baca juga: Kalteng melaju ke babak semifinal usai tundukkan DIY Porwanas