Tanaman padi Bupati Barut di Paring Lahung mulai keluarkan malai

id padi sawah barut,paring lahung,bupati barut,malai,barito utara,kalteng

Tanaman padi Bupati Barut di Paring Lahung mulai keluarkan malai

Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati saat berada di lahan persawahan milik Bupati Barito Utara di Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat, Minggu (11/12/2022).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Tanaman padi sawah di lahan terlantar yang dikelola Bupati Barito Utara Nadalsyah di Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat saat ini sudah mengeluarkan malai. 

"Saat ini tanaman padi di lahan yang ditanam olah Bupati Nadalsyah beberapa waktu lalu kini sudah mengeluarkan malai atau bunga padi," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati, di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, melihat hamparan padi sudah mulai keluar malai yang tumbuh dengan sangat subur, hijau dan sehat mendatangkan rasa bahagia dan damai yang tidak bisa diungkapkan dengan rangkaian kata-kata tapi sangat dirasakan di hati.

Melihat ini, kata dia, contoh nyata yang ditunjukkan oleh Bupati Nadalsyah tentang bagaimana memanfaatkan lahan-lahan kosong yang luas terlantar dengan komoditas pertanian yang bisa memberikan sumber pangan dan penghasilan keluarga. 

"Contoh itu, mungkin dinilai sangat sederhana, tapi hendaknya kita bisa maknai bahwa sebagai seorang pemimpin tidak cukup hanya bisa menghimbau tapi diperlukan bukti nyata agar bisa selaras antara ucapan dan perbuatan," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Barut naikkan insentif guru honorer menjadi Rp1 juta

Syahmil mengatakan, memaknai imbauan dan harapan dari  Nadalsyah sebagai pengingat dan motivasi untuk bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) lahan yang luas dan subur untuk kegiatan usaha tani.

Pilihan mata pencaharian melalui usaha tani bila betul-betul ditekuni dan dikelola dengan baik, fokus dan profesional, Insya Allah dapat menjadi tumpuan bagi penghidupan masa depan yang lebih baik.

"Selama nafas dan roda kehidupan itu masih ada, selama itu juga kebutuhan pangan maupun komoditi pertanian lainnya terus di perlukan dan tidak tergantikan," kata dia.

Ia juga mengatakan laju pertumbuhan penduduk, perbaikan taraf hidup, anomali iklim, degradasi dan alih fungsi lahan ke non pertanian yang cukup masif saat ini. 

"Tentunya akan diimbangi dengan terus meningkatnya kebutuhan akan produk-produk pertanian saat ini maupun di masa depan," ujar Syahmil.

Baca juga: Bupati Barut lantik dan kukuhkan 361 pejabat

Baca juga: Pemkab Barut serahkan benih pertanian dan ternak untuk tekan inflasi

Baca juga: Pangdam minta TNI bantu Pemkab Barito Utara sejahterakan masyarakat