Legislator Palangka Raya berjanji kawal usulan pembangunan dari masyarakat

id DPRD Palangka Raya,Kalteng,Legislator Palangka Raya,Musrenbang,Norhaini,Golkar kota Palangka Raya,Legislator Palangka Raya berjanji akan kawal usulan

Legislator Palangka Raya berjanji  kawal usulan pembangunan dari masyarakat

Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Norhaini mengatakan, akan terus mengawal usulan-usulan pembangunan yang diajukan di setiap kali reses anggota DPRD dan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) oleh pemerintah setempat.

"Kami akan mengawal usulan-usulan skala prioritas yang disampaikan melalui jalur mekanisme yang baik yakni hasil reses dan musrenbang setiap tahunnya," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Srikandi di DPRD Palangka Raya itu menuturkan, kegiatan reses tersebut selama ini dilaksanakan oleh para legislator tentunya untuk menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat selama ini.

Usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dari daerah pemilihan anggota DPRD ataupun dari tingkat kelurahan dan kecamatan, biasanya cukup banyak dengan jenis permasalahan yang disampaikan berbeda-beda.

Maka dari itu, ia menegaskan pihaknya bersama anggota legislatif lainnya akan terus berupaya mengawal usulan prioritas yang disampaikan, agar bisa diakomodir di anggaran 2023 ataupun di tahun-tahun anggaran selanjutnya.

"DPRD Kota Palangka Raya sebagaimana tri fungsi untuk pengawasan, legislasi dan penganggaran akan dijalankan. Salah satunya seperti ikut membantu mengawasi jalannya pemerintahan dan proses pembangunan daerah agar bisa berjalan lancar aman dan sebagaimana mestinya," ucap Norhaini.

Anggota Fraksi Golkar yang juga tergabung di Komisi C, juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal prosesnya juga agar apa yang diusulkan bisa terealisasi.

Pengawalan terhadap apa yang diusulkan perlu dilakukan, walaupun tidak semua usulan bisa terealisasi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas, sehingga harus perlu dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat terkait hal itu.

"Untuk porsi keduanya, reses akan masuk sebanyak 30 persen. Sedangkan 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui musrenbang di kelurahan dan kecamatan. Namun apa yang diinginkan masyarakat selama ini masih berkutat pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan drainase," bebernya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya sedang gencar-gencarnya melakukan peningkatan jalan yang berada di pemukiman. Kemudian itu, perbaikan drainase juga dilakukan oleh pemkot, tentunya diperbaikinya ruas jalan dan drainase itu, melalui usulan dari masyarakat melalui jalur yang sudah dianjurkan.