Dua universitas di Kalimantan raih penghargaan dari Kemendikbudristek

id lldikti wilayah xi,universitas muhammadiyah palangkaraya,universitas muhammadiyah kalimantan timur

Dua universitas di Kalimantan raih penghargaan dari Kemendikbudristek

Perwakilan Universitas usai menerima tropi penghargaan pada ajang pemberian anugerah Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Diktiristek, Kemendikbudristek, Kamis (15/12) malam. (ANTARA/HO-LLDikti Wilayah XI)

Palangka Raya (ANTARA) -
Dua universitas di wilayah Kalimantan meraih penghargaan melalui ajang Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Diktiristek, Kemendikbudristek tahun 2022.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan Muhammadiyah Kalimantan Timur berhasil membawa nama harum LLDikti Wilayah XI di tingkat nasional," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XI Dr Muhammad Akbar saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Jumat.

Menurut dia, anugerah yang diraih dua universitas swasta di wilayah Kalimantan Tengah itu merupakan kerja keras dan bukti perguruan tinggi melaksanakan program Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022 secara maksimal.

"Melalui penghargaan itu, kami berharap universitas di Kalimantan semakin bekerja keras untuk menjadi yang terbaik guna memajukan pendidikan di perguruan tinggi," katanya.

Pada ajang Anugerah Diktiristek 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Diktiristek pada Kamis (15/12) malam itu, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya meraih juara dua kategori perguruan tinggi pelaksana terbaik PKKM 2022 Liga 3. Kemudian, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur mendapat juara pertama kategori Perguruan Tinggi Swasta dalam pengelolaan media sosial.

Pada ajang yang sama, LLDIkti Wilayah XI meraih lima penghargaan pada kategori berbeda. Penghargaan pertama pertama adalah juara ketiga kategori unit layanan terpadu, kemudian juara ketiga kategori media sosial, juara kedua kategori siaran pers dan juara pertama kategori video profil serta juara pertama kategori satuan kerja dengan pelaporan PPDikti terbaik.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Dr Sonedi mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih institusinya di penghujung akhir 2022.

"Kami ditetapkan sebagai 'silver winner" (juara kedua) pada Anugrah Diktiristek 2022 bidang Kelembagaan dengan Kategori Pengelola Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022 pada Liga 3," katanya.

Dia mengatakan, capaian itu tidak lepas dari kerja sama seluruh civitas akademika UM Palangkaraya, khususnya pada pengelola hibah PKKM. Selama ini, pengelola program bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan tersebut sesuai dengan tata kelola yang dipersyaratkan.

Prestasi ini juga merupakan raihan bersama seluruh civitas dalam rangka memajukan UM Palangkaraya. Terutama dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat berbasis pada transparansi, dan akuntabilitas dalam mengelola hibah yang didapat.

"Saya secara pribadi dan pimpinan UM Palangkaraya mengucapkan selamat atas prestasi yang di Capaian. Ini bukan untuk rektor tetapi untuk seluruh civitas akademika UMPR yang tiada henti memberikan yang terbaik untuk kampus tercinta," kata Sonedi.

Baca juga: Kemendikbudristek: 127.186 guru dipastikan diangkat jadi PPPK

Sebelumnya, saat acara anugerah yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Ditjen Diktiristek, Plt Direktur Jenderal Diktiristek, Nizam mengatakan pemberian anugerah ini merupakan apresiasi kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi.

Dia mengatakan, selama tiga tahun terakhir Ditjen Diktiristek terus menjalin kerja sama dan bergotong-royong dengan berbagai pihak dalam mentransformasikan pendidikan tinggi dalam menyiapkan SDM unggul, adaptif, kreatif, inovatif dan berakhlak mulia.

"Untuk memastikan masa depan dari anak-anak kita jadi gemilang," kata Nizam.

Baca juga: Masih banyak lulusan ASN PPPK belum diangkat pemda, kata Kemendikbudristek

Baca juga: Ada tiga mekanisme seleksi guru PPPK