Sekda Gumas tegaskan tidak mau terjun ke politik

id Sekda Gumas tegaskan tidak mau terjun ke politik, kalteng, sekda gumas, Gunung mas

Sekda Gumas tegaskan tidak mau terjun ke politik

Sekda Gunung Mas, Yansiterson. ANTARA/Chandra

Kuala KurunĀ  (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Yansiterson menyatakan serta menegaskan bahwa dirinya tidak mau terjun ke dunia politik, saat pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

“Ini (keputusan tidak terjun ke dunia politik) (sudah) final,” ucapnya usai menghadiri pelantikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum Serentak 2024, di Kuala Kurun, Rabu.

Yansiterson menyebut bahwa dirinya akan purna tugas pada 1 April 2024 mendatang. Setelah itu, dia menegaskan tidak mau untuk terjun ke dunia politik dan keputusan itu tidak akan berubah.

“Saya pensiun ya pensiun saja. Tidak ingin mencaleg (mendaftar sebagai calon legislatif), tidak ingin ikut pilkada (pemilihan kepala daerah). Ini final dan bukan pernyataan main-main,” tegasnya.

Dia ingin mengisi masa pensiunnya dengan beristirahat, serta lebih memperhatikan dan mendekatkan diri dengan keluarga, anak dan cucu. Oleh sebab itu, dia menegaskan tidak terjun ke dunia politik.

Baca juga: Ratusan pelaku usaha perikanan di Gumas terima BLT BBM dari pemprov

Walau ingin beristirahat dan lebih memperhatikan keluarga saat pensiun, dia menyatakan siap memberi sumbangan pikiran bagi kemajuan kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.

Di sisi lain, Yansiterson juga menyoroti pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas, yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Dalam beberapa kali pelaksanaan pemilihan anggota DPRD Gunung Mas, sambung dia, tidak pernah ada mantan pejabat eselon II dan eselon III yang ikut berkompetisi dan berhasil terpilih.

Menurut dia, hal itu menjadi semacam ‘kutukan’ bagi mantan pejabat eselon II dan eselon III, yang ingin berkompetisi pada pemilihan anggota DPRD Gunung Mas.

“Tidak pernah ada mantan pejabat eselon II yang ikut mencaleg dan berhasil, termasuk eselon III. Sampai sekarang seperti itu. Kita akan lihat di 2024, apa ‘kutukan’ itu akan berakhir,” demikian Yansiterson.

Baca juga: Pegawai honorer hingga mantan Sekdis dilantik jadi PPK di Gumas

Baca juga: Wabup Gumas ajak masyarakat tetap terapkan PHBS meski PPKM berakhir

Baca juga: Legislator dorong hiburan rakyat jadi agenda rutin Tahura Lapak Jaru