Legislator dorong hiburan rakyat jadi agenda rutin Tahura Lapak Jaru
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Lily Rusnikasi mengapresiasi pelaksanaan hiburan rakyat tahun baru 2022 di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan disarankan menjadikan hiburan rakyat tahun baru sebagai agenda rutin, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Saya bersama keluarga memilih mengisi libur tahun baru 2023 dengan mengunjungi Tahura Lapak Jaru, tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain. Ternyata masyarakat juga antusias berlibur dan menikmati hiburan rakyat di tahura,” sambungnya.
Langkah DLHKP Gunung Mas yang melaksanakan hiburan rakyat tahun baru 2023 dinilai sangat baik. Sebab selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat, acara tersebut juga akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyarankan DLHKP Gunung Mas menjadikan hiburan rakyat tahun baru sebagai agenda rutin.
Baca juga: DLHKP Gumas hasilkan PAD dari hiburan rakyat tahun baru
Apalagi saat ini pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan dihentikannya pemberlakukan PPKM, politisi PDI Perjuangan ini yakin sektor pariwisata akan bangkit dan menggeliat.
Lebih lanjut, Lily juga mengingatkan DLHKP Gunung Mas meningkatkan sarana prasarana yang ada di Tahura Lapak Jaru. Secara umum DPRD Gunung Mas siap mendukung upaya peningkatan sarana prasarana di tahura.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Tahura di DLHKP Gunung Mas, Colombus mengatakan pihaknya meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga belasan juta rupiah dari pelaksanaan hiburan rakyat tahun baru 2023 di Tahura Lapak Jaru, Minggu (1/1).
Selama pelaksanaan hiburan rakyat tercatat 2.182 masyarakat yang berasal dari berbagai daerah berkunjung ke Tahura Lapak Jaru. Mereka dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp25 ribu.
“Dari tiket masuk, DLHKP Gunung Mas meraih PAD sebesar Rp10.910.000. Jika ditambah parkir dan penyewaan motor ATV, maka PAD yang diraup selama pelaksanaan hiburan rakyat adalah sebesar Rp15.352.000,” demikian Colombus.
Baca juga: Legislator Gumas ajak masyarakat sambut 2023 dengan optimisme
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan disarankan menjadikan hiburan rakyat tahun baru sebagai agenda rutin, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Saya bersama keluarga memilih mengisi libur tahun baru 2023 dengan mengunjungi Tahura Lapak Jaru, tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain. Ternyata masyarakat juga antusias berlibur dan menikmati hiburan rakyat di tahura,” sambungnya.
Langkah DLHKP Gunung Mas yang melaksanakan hiburan rakyat tahun baru 2023 dinilai sangat baik. Sebab selain untuk memberi hiburan kepada masyarakat, acara tersebut juga akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Oleh sebab itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menyarankan DLHKP Gunung Mas menjadikan hiburan rakyat tahun baru sebagai agenda rutin.
Baca juga: DLHKP Gumas hasilkan PAD dari hiburan rakyat tahun baru
Apalagi saat ini pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan dihentikannya pemberlakukan PPKM, politisi PDI Perjuangan ini yakin sektor pariwisata akan bangkit dan menggeliat.
Lebih lanjut, Lily juga mengingatkan DLHKP Gunung Mas meningkatkan sarana prasarana yang ada di Tahura Lapak Jaru. Secara umum DPRD Gunung Mas siap mendukung upaya peningkatan sarana prasarana di tahura.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengelolaan Tahura di DLHKP Gunung Mas, Colombus mengatakan pihaknya meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga belasan juta rupiah dari pelaksanaan hiburan rakyat tahun baru 2023 di Tahura Lapak Jaru, Minggu (1/1).
Selama pelaksanaan hiburan rakyat tercatat 2.182 masyarakat yang berasal dari berbagai daerah berkunjung ke Tahura Lapak Jaru. Mereka dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp25 ribu.
“Dari tiket masuk, DLHKP Gunung Mas meraih PAD sebesar Rp10.910.000. Jika ditambah parkir dan penyewaan motor ATV, maka PAD yang diraup selama pelaksanaan hiburan rakyat adalah sebesar Rp15.352.000,” demikian Colombus.
Baca juga: Legislator Gumas ajak masyarakat sambut 2023 dengan optimisme