DLHKP Gumas hasilkan PAD dari hiburan rakyat tahun baru

id Pemkab gunung mas, dlhkp gunung mas, tahura lapak jaru, pad gunung mas, hiburan rakyat 2023, kuala kurun, gumas, gunung mas

DLHKP Gumas hasilkan PAD dari hiburan rakyat tahun baru

Deretan artis yang tampil pada hiburan rakyat tahun baru 2023 di Tahura Lapak Jaru, Kabupaten Gunung Mas, Minggu (1/1/2023).  (ANTARA/HO-DLHKP Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga belasan juta rupiah dari pelaksanaan hiburan rakyat tahun baru 2023.

“DLHKP Gunung Mas melaksanakan hiburan rakyat di Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru, pada Minggu (1/1) kemarin. Saat itu PAD yang diraup sebesar Rp15.352.000,” ucap Kepala DLHKP Gunung Mas Yohanes Tuah, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus di Kuala Kurun, Senin.

Dia menyebut, DLHKP Gunung Mas mengadakan hiburan rakyat tahun baru 2023 dengan menampilkan sejumlah artis lokal yakni Ninit Steppanie, Eklesia, dan Cris Dayanti. Ada juga artis Palangka Raya yakni Anya Feralita.

Selain itu, hiburan rakyat tahun baru 2023 di Tahura Lapak Jaru juga menampilkan Disk Jockey (DJ) Ipunk dan DJ Ayet. Mr Dave didapuk sebagai Master of Ceremony (MC) selama kegiatan berlangsung.

Selama pelaksanaan hiburan rakyat tahun baru 2023, tercatat 2.182 masyarakat yang berasal dari berbagai daerah berkunjung ke Tahura Lapak Jaru. Mereka dikenakan biaya tiket masuk senilai Rp25 ribu.

“Dari tiket masuk, DLHKP Gunung Mas meraih PAD sebesar Rp10.910.000. Jika ditambah parkir dan penyewaan motor ATV, maka PAD yang diraup selama pelaksanaan hiburan rakyat Tahun Baru 2023 adalah sebesar Rp15.352.000,” papar Colombus.

Baca juga: Legislator Gumas ajak masyarakat sambut 2023 dengan optimisme

Secara umum, sambung dia, pada 2023 ini DLHKP Gunung Mas memiliki target PAD sebesar Rp100 juta dari pengelolaan Tahura Lapak Jaru. Pada 2022 lalu, pihaknya memiliki target PAD sebesar Rp35 juta dari pengelolaan Tahura Lapak Jaru dan sepanjang 2022, PAD yang berhasil dicapai dari pengelolaan tahura adalah sekitar Rp83 juta.

Untuk tahun 2023 ini, dia optimis target PAD dari pengelolaan Tahura Lapak Jaru dapat tercapai, namun tentunya perlu dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat.

“Masyarakat dapat mendukung dengan cara berkunjung ke Tahura Lapak Jaru, yang tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan tempat wisata lain. Apalagi di sini juga banyak wahana yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung,” demikian Colombus.

Baca juga: KPU Gumas perpanjang masa pendaftaran PPS di 18 desa