Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah akan memetakan sejumlah daerah-daerah mana saja yang menjadi rawan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas), jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Jelang Pemilu 2024 tentunya Polda akan memetakan mana saja daerah yang berpotensi terjadi gangguan kamtibmas, kata Kepala Bidang Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Senin.
"Untuk daerah mana saja yang rawan gangguan kamtibmas memang belum kami prediksikan, nantinya Polda Kalteng akan memetakan secepatnya untuk Pemilu 2024 agar berjalan lancar dan aman," katanya.
Eko juga menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan perwakilan pengurus partai politik yang ada di daerah setempat untuk dilibatkan dalam menjaga kamtibmas di wilayah setempat.
Jangan sampai malah oknum-oknum perwakilan partai politik di daerah setempat yang menjadi provokator agar daerah setempat menjadi tidak kondusif hanya gara-gara sepele, namun malah dibesar-besarkan sehingga menjadi gaduh.
"Harapan kita perwakilan partai di Kalteng juga wajib ikut menjaga kamtibmas di daerahnya, agar hajatan pesta demokrasi lima tahunan sekali ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," bebernya.
Baca juga: Optimalisasi sektor perkebunan Kalteng dalam menopang perekonomian masyarakat
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu mengungkapkan bahwa Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto juga mengatakan bahwa potensi kerawanan kamtibmas 2023 ada lima.
Dari lima kerawanan tersebut yakni kamtibmas, penggunaan media sosial, terorisme, Pemilu 2024 dan juga peredaran narkoba yang cukup marak terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng.
"Dalam pemeliharaan kamtibmas agar tetap kondusif, tentunya juga harus ada keterlibatan sejumlah stakeholder dan masyarakat. Karena kalau semua berkolaborasi, Polri sangat yakin pesta demokrasi tersebut berjalan dengan baik," bebernya.
Eko juga mengajak seluruh masyarakat di daerah setempat untuk tetap menjaga iklim kamtibmas yang sudah sangat baik ini, jangan sampai terganggu.
"Mari kita jaga stabilitas kamtibmas daerah bersama-sama, karena dengan lancarnya kamtibmas maka roda perekonomian serta lain sebagainya akan berjalan lancar dan aman di daerah setempat," demikian Kismanto Eko Saputro.
Baca juga: Pemprov Kalteng pilih bangun pabrik penggilingan padi modern di Kotim
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi kemajuan pesat pembangunan Kotim
Baca juga: Hadapi tahun politik, MUI Kalteng diminta optimalkan pembinaan umat jaga kerukunan
