Indeks BerAKHLAK 2022, Pemkab Kapuas miliki budaya kerja sehat dan produktif
Kuala Kapuas (ANTARA) - Berdasarkan hasil survei indeks BerAKHLAK 2022 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memiliki budaya kerja organisasi yang sehat dan produktif.
"Hal tersebut dapat dijelaskan dari kesimpulan hasil pemetaan dan pengukuran budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) pada 2022, Pemkab Kapuas memperoleh nilai 76,5 persen," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kapuas, Hery Setiawan di Kuala Kapuas, Jumat.
NIlai tersebut, sambungnya, masuk dalam kategori sehat yang dapat dideskripsikan memiliki budaya organisasi sehat dan produktif. Dalam kegiatan Webinar Sosialisasi Survei Indeks BerAKLAK 2022, juga diketahui Indeks Implementasi BerAKHLAK pemerintah daerah setempat memperoleh nilai 62,4 persen atau dalam kategori cukup sehat.
"Kategori ini menunjukan bahwa pegawai sudah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik," jelasnya.
Baca juga: DPRD berharap Raperda kepariwisataan dapat tingkatkan nama baik Kapuas
Saat kegiatan sosialisasi tersebut, menyampaikan bahwa hasil Survei Indeks BerAKHLAK 2022 menunjukkan hasil yang baik, namun demikian pihaknya tetap perlu melakukan berbagai upaya perbaikan bersama dengan pihak-pihak yang terkait, agar budaya kerja BerAKHLAK dapat memicu peningkatan kinerja dan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Hasil survei Indeks BerAKHLAK menunjukkan budaya kerja yang baik di Pemkab Kapuas, namun rencana pada 2023 ini kita akan membentuk Tim Budaya Kerja untuk meningkatkan kolaborasi dengan beberapa perangkat daerah, agar budaya kerja mejadi semakin baik dan berdampak pada kinerja dan pelayanan publik", terangnya.
Survei Indeks BerAKHLAK 2022 ini, merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi, di antaranya implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi ASN terhadap kondisi budaya kerja yang ideal.
"BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah sebuah panduan dalam berpikir, berstruktur dan berperilaku, sedangkan Employer Branding ASN yaitu bangga melayani bangsa," demikian Hery Setiawan.
Baca juga: Bupati: Program food estate di Kapuas berjalan sukses dan berhasil
"Hal tersebut dapat dijelaskan dari kesimpulan hasil pemetaan dan pengukuran budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) pada 2022, Pemkab Kapuas memperoleh nilai 76,5 persen," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kapuas, Hery Setiawan di Kuala Kapuas, Jumat.
NIlai tersebut, sambungnya, masuk dalam kategori sehat yang dapat dideskripsikan memiliki budaya organisasi sehat dan produktif. Dalam kegiatan Webinar Sosialisasi Survei Indeks BerAKLAK 2022, juga diketahui Indeks Implementasi BerAKHLAK pemerintah daerah setempat memperoleh nilai 62,4 persen atau dalam kategori cukup sehat.
"Kategori ini menunjukan bahwa pegawai sudah mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dengan baik," jelasnya.
Baca juga: DPRD berharap Raperda kepariwisataan dapat tingkatkan nama baik Kapuas
Saat kegiatan sosialisasi tersebut, menyampaikan bahwa hasil Survei Indeks BerAKHLAK 2022 menunjukkan hasil yang baik, namun demikian pihaknya tetap perlu melakukan berbagai upaya perbaikan bersama dengan pihak-pihak yang terkait, agar budaya kerja BerAKHLAK dapat memicu peningkatan kinerja dan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Hasil survei Indeks BerAKHLAK menunjukkan budaya kerja yang baik di Pemkab Kapuas, namun rencana pada 2023 ini kita akan membentuk Tim Budaya Kerja untuk meningkatkan kolaborasi dengan beberapa perangkat daerah, agar budaya kerja mejadi semakin baik dan berdampak pada kinerja dan pelayanan publik", terangnya.
Survei Indeks BerAKHLAK 2022 ini, merupakan pertama kali dilakukan di Indonesia. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi, di antaranya implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi ASN terhadap kondisi budaya kerja yang ideal.
"BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah sebuah panduan dalam berpikir, berstruktur dan berperilaku, sedangkan Employer Branding ASN yaitu bangga melayani bangsa," demikian Hery Setiawan.
Baca juga: Bupati: Program food estate di Kapuas berjalan sukses dan berhasil