Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kapuas, Salman, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan transformasi di bidang kesehatan secara nasional, termasuk di Kabupaten Kapuas.
"Dengan harapan, agar sistem kesehatan di Indonesia, khususnya Kabupaten Kapuas menjadi lebih kuat, lebih baik dan menjangkau seluruh masyarakat untuk pelayanan yang lebih baik," kata Salman, di Kuala Kapuas, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam pembukaan rapat kerja teknis bidang kesehatan yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kuala Kapuas.
Rapat kerja tersebut mengangkat tema 'Meningkatkan Mutu Layanan Dalam Menghadapi Transformasi Sistem Pelayanan Kesehatan Menuju Kapuas Sehat'.
Kegiatan yang berlangsung dua hari itu diikuti peserta dari 26 puskesmas yang terdiri dari kepala puskesmas, penjabat program UKM, program UKP, labkesda, gudang farmasi kesehatan dan rumah sakit.
Baca juga: Pemprov Kalteng perluas pendistribusian beras subsidi kendalikan inflasi
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan dr Tonun Irawaty Panjaitan, menyampaikan, dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa kesehatan adalah satu dari enam urusan "concurrent" atau bersama yang bersifat wajib dan terkait dengan pelayanan kesehatan dasar yang dapat diukur dengan standar pelayanan minimal (SPM).
Sehubungan dengan upaya pencapaian SPM bidang kesehatan, Dinas Kesehatan beserta puskesmas dengan jaringannya telah melakukan langkah-langkah terobosan melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Target SPM ini harus dicapai 100 persen.
"Untuk itulah Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Rakernis ini sebagai upaya untuk melakukan evaluasi kinerja dan capaian sebagai bahan menyusun langkah-langkah strategis ke depan, sehingga tahun 2023 ini target-target kerja bisa tercapai," katanya.
Namun, sambungnya, program-program tidak hanya terfokus pada pencapaian SPM saja, tetapi masih banyak program lain yang tidak kalah pentingnya seperti kasus balita stunting, imunisasi, vaksinasi COVID-19, peningkatan mutu fasilitas layanan kesehatan melalui akreditasi, termasuk juga pelayanan kesehatan lanjutan ke RSUD setempat.
Baca juga: Bupati Kapuas dorong KTNA terus konsisten tingkatkan kesejahteraan petani
Baca juga: Diskominfo Kapuas terima mahasiswa magang dari Uniska MAB Banjarmasin
Baca juga: Tingkat kepuasan pelayanan publik Pemkab Kapuas berkategori baik
Berita Terkait
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
Seorang mahasiswa Unlam Banjarmasin dikabarkan hilang di Sei Ahas Kapuas
Sabtu, 4 Mei 2024 13:47 Wib
Dua atlet sepeda Kapuas diberangkatkan ikuti pelatihan persiapan PON XXI
Jumat, 3 Mei 2024 19:33 Wib
Disarpustaka Kapuas tampilkan mobil perpustakaan keliling
Rabu, 1 Mei 2024 13:52 Wib
Pansus II DPRD Kapuas godok raperda pembentukan dan susunan perangkat derah
Rabu, 1 Mei 2024 13:22 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas ikuti lomba kaligrafi
Rabu, 1 Mei 2024 13:11 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib