Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027

id Asprov PSSI Kalteng ,Sigit Widodo ,Exco PSSI ,Bursa Calon Exco PSSI ,Palangka Raya ,Kalteng

Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027

Sekjen Asprov PSSI Kalteng Sigit Widodo masuk bursa calon Exco PSSI pusat periode 2023-2027. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah Sigit Widodo masuk dalam bursa calon tetap Eksekutif Komite (Exco) PSSI pusat periode 2023-2027.

Sigit Widodo dalam rilisnya di Palangka Raya, Selasa, mengatakan berdasarkan hasil penetapan calon tetap Exco PSSI, dari Kalimantan ada tiga nama yang masuk sebagai calon.

"Selain saya (Sigit Widodo) ada nama Hasnur dari Barito Putera dan Paul Kia Botoor dari Barito Timur," katanya.

Dia menuturkan, pada 16 Februari 2023 mendatang akan dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang rencananya digelar di Hotel Shangrila Jakarta.

Dalam pemilihan Exco PSSI tersebut, sudah ada 55 orang calon termasuk namanya (Sigit Widodo) yang berada di nomor urut 41 (sesuai abjad) akan memperebutkan posisi 12 besar.

"Untuk dapat masuk 12 besar tentu sangat berat. Karena, sederet nama-nama besar dan beken ikut sebagai calon Exco PSSI," ucapnya.

Meskipun demikian, Sigit Widodo yang juga mengurus tim kesebelasan Kalteng Putra FC itu akan maksimal berikhtiar, sehingga mendapatkan hasil terbaik pada KLB nantinya.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Palangka Raya itu menegaskan, kemajuan sepak bola menjadikan tekadnya bulat ikut serta sebagai calon Exco PSSI.

"Berat dalam persaingan ini sudah tentu. Apalagi saya bukan siapa-siapa dibandingkan sejumlah nama-nama calon lainnya. Tetapi dengan bismillah saya optimis bisa," ungkap Sigit.

Sigit  juga mohon doa restu kepada seluruh masyarakat di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu, agar KLB dapat berjalan dengan baik lancar dan menghasilkan ketua yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

"Saya memohon doa dalam kegiatan KLB tersebut. Terpilih dan tidak terpilih itu hal yang biasa, yang jelas kita bertarung dulu dengan hati riang dan gembira," demikian ayah satu anak itu.