Pemkab Seruyan maksimalkan produk anyaman bahan rotan kombinasi kulit

id anyaman rotan kombinasi kulit, Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir, Seruyan, kabupaten Seruyan, kalteng

Pemkab Seruyan maksimalkan produk anyaman bahan rotan kombinasi kulit

Bupati Seruyan Yulhaidir (kanan) saat menyerahkan produk anyaman khas Seruyan, di Yogyakarta Rabu (15/2/2023). ANTARA/HO-Prokom Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Yulhaidir menyatakan bahwa pihaknya di pemerintah kabupaten, sedang berupaya keras memaksimalkan produk anyaman melalui pelatihan lanjutan teknik pengolahan aneka produk berbahan baku rotan kombinasi kulit.

"Saat ini kita berupaya mengembangkan potensi rotan di Seruyan, karena memang kalau dari segi bahan baku kita sangat melimpah, hanya saja kita perlu berinovasi salah satunya kombinasi anyaman bahan rotan dan kulit," kata Yulhaidir saat dihubungi dari Kuala Pembuang, Kamis.

Dikatakan, inovasi ini sangat penting dilakukan, agar dapat memaksimalkan produk anyaman khas Seruyan itu, sehingga lebih diminati dan pastinya dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang tersebut serta menyejahterakan pelaku usaha.

Orang nomor satu di Pemkab Seruyan itu pun berharap, kegiatan pelatihan lanjutan pengolahan produk anyaman rotan kombinasi kulit ini dapat memberikan pemahaman bagi pelaku usaha, sehingga dapat menghasilkan produk yang diharapkan.

"Kami berharap pelaku usaha dapat berinovasi sehingga produk yang dihasilkan itu banyak diminati, memang selain kualitas kita juga harus memperhatikan pasar produk inovasi yang saat ini diminati konsumen," kata Yulhaidir.

Baca juga: Bupati Seruyan minta ASN berikan pelayanan maksimal

Kemudian, lanjut dia, apabila hal tersebut sudah terpenuhi dirinya meyakini produk tersebut dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring khusunya bagi pelaku usaha. Termasuk, tak kalah penting adalah pemasaran produk olahan tersebut harus maksimal, misalnya meningkatkan promosi kepada konsumen. Bisa melalui media sosial dan lainnya, sehingga produk yang disediakan itu diketahui para konsumen.

"Akan jadi percuma apabila produk yang sudah kita buat itu berkualitas namun konsumen tidak mengetahuinya, makanya harus berimbang antara kualitas produk dan pemasarannya, untuk mewujudkan itu tentunya harus didukung dari semua pihak termasuk pelaku usaha di Seruyan," demikian Yulhaidir.

Baca juga: FKIP UMPR-Pemkab Seruyan kolaborasi tingkatkan kualitas guru

Baca juga: DPRD Seruyan berencana revisi Perda Pilkades

Baca juga: Bupati Seruyan apresiasi penanaman perdana kebun plasma PT RHS