Mahasiswa BK dan PGSD UMPR jadi relawan tes psikotes PPDB

id Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, UMPR, kalimantan tengah, kalteng, Mahasiswa UMPR jadi relawan tes psikotes PPDB

Mahasiswa BK dan PGSD UMPR jadi relawan tes psikotes PPDB

Mahasiswa Bimbingan Konseling dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMPR jadi relawan tes psikotes penerimaan peserta didik baru di SD Muhammadiyah Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-UMPR.

Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bersama 40 mahasiswa dari program studi Bimbingan Konseling (BK) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) universitas setempat, terlibat sebagai relawan pada pelaksanaan tes psikotes pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), di SD Muhammadiyah Pahandut Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

"Gerakan Mahasiswa Relawan (GMR) ini, merupakan program unggulan Rektor UMPR yang dilaksanakan secara mandiri oleh fakultas maupun program studi yakni bermitra dengan lembaga maupun masyarakat," kata tim dosen Isnaeni Marhani MPsi di Palangka Raya, Kamis.

Bersama anggota tim dosen yang terdiri dari Istiqamah Hafid, MPsi dan Dina Fariza Tryani Syarif, MPsi, tim GMR ini, mendukung pelaksanaan tes psikologi di SD Muhammadiyah Pahandut dengan melaksanakan sejumlah tugas berbeda.

"Para mahasiswa ada yang bertugas sebagai petugas observasi, dokumentasi dan melakukan wawancara terkait pengelolaan PPDB," kata Isnaeni.

Kegiatan GMR ini, dirangkaikan dengan perkuliahan lapangan untuk tiga mata kuliah yakni Manajemen Berbasis Sekolah, Asesmen Psikologi Teknik Tes, serta Psikologi Perkembangan.

Isnaeni mengatakan, kegiatan lapangan dari Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP) banyak bersentuhan dengan lembaga pendidikan.

Terjalinnya kerja sama dengan SD Muhammadiyah ini, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu secara langsung. Sehingga mampu mempelajari pengelolaan sekolah, termasuk proses seleksi peserta didik, hingga memahami aspek psikologis peserta didik usia sekolah.

"Apalagi, mekanisme penerimaan peserta didik termasuk dalam materi komponen sekolah pada mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah sehingga mahasiswa dapat mengamati langsung pelaksanaannya," katanya.

Baca juga: Fakultas Teknik dan Informatika UMPR tambah empat prodi baru

Sementara manfaat dari kegiatan tersebut, lanjut dia, pada mata kuliah Psikologi Perkembangan adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi kemampuan peserta didik dalam mempertahankan atensi.

"Kemudian juga mampu beradaptasi, meregulasi emosi, pemahaman instruksi, respon verbal ekspresif, koordinasi mata-tangan, hingga kemandirian menuntaskan tugas," katanya.

Adapun pada mata kuliah Asesmen Psikologi Teknis Tes, mahasiswa diharapkan mampu mendapatkan gambaran mengenai administrasi asesmen psikologi bagi peserta didik di jenjang Sekolah Dasar.

Ketua Panitia PPDB SD Muhammadiyah Pahandut, Sari Dewi Kumalawaty, SPd menyambut baik program GMR yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Dia menambahkan, tujuan tes pada PPDB ini untuk mencari peserta didik baru, memetakan kemampuan dasar anak, dan melihat kesiapan belajar anak memasuki jenjang sekolah dasar.

"Tes psikologi juga menjadi data awal bagi sekolah untuk melihat tahap perkembangan kognitif dan psikomotorik calon peserta didik," kata Sari Dewi.

Baca juga: UMPR optimalkan manfaat hutan pendidikan sebagai pusat laboratorium alam

Baca juga: 14 prodi UMPR laksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau

Baca juga: UMPR ajak siswa Kalteng 'go' internasional