Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, kompak mendorong agar pembangunan jalan dan jembatan di kawasan seberang dilanjutkan karena sangat dibutuhkan masyarakat.
"Ini merupakan aspirasi masyarakat, makanya kami sampaikan dan kami perjuangkan. Kami juga kembali meninjau ke lokasi dalam kegiatan reses. Masyarakat sangat berharap pembangunan jalan dan jembatan dilanjutkan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie di Sampit.
Ada dua kecamatan yang berada di kawasan seberang yaitu Seranau dan Pulau Hanaut. Kecamatan ini, khususnya Seranau lokasinya tepat berada di seberang pusat kota Sampit, hanya dipisahkan oleh Sungai Mentaya.
Pemerintah daerah membangun jalan dari Jembatan Cempaga di Desa Cempaka Mulia Timur Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau dan rencananya berujung di Kecamatan Pulau Hanaut yang berbatasan dengan Pegatan Kabupaten Katingan.
Namun, pembangunan jalan dan jembatan tersebut belum terealisasi sepenuhnya, hanya mencapai sebagai wilayah Kecamatan Seranau. Masyarakat sangat berharap pembangunan itu dilanjutkan agar mobilitas masyarakat semakin lancar.
Awal pekan tadi Rinie bersama legislator lainnya yang sama-sama berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Baamang dan Seranau, berkunjung ke Desa Terantang dan Batuah Kecamatan Seranau. Kegiatan ini dalam rangka reses menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kegiatan yang didampingi Camat Seranau Dedi Purwanto tersebut, rombongan legislator menemukan jembatan yang rusak parah. Selain itu kerusakan jalan terdapat di beberapa titik.
"Kami berharap pemerintah daerah memerhatikan kondisi ini karena sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Kami di DPRD tentu akan segera memperjuangkan ini dalam rapat pembahasan dengan eksekutif nantinya," ujar Rinie.
DPRD mendorong pembangunan jalan di kawasan seberang dilanjutkan karena sangat dibutuhkan masyarakat. Jika jalan darat lancar, DPRD yakin perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di dua K
kecamatan di kawasan seberang itu juga akan berangsur-angsur meningkat.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib