Pemprov Kalteng perkuat sinergi, optimalkan pengendalian inflasi jelang Ramadhan
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkatkan sinergi bersama jajaran pemerintah kabupaten dan kota serta instansi terkait lainnya dalam upaya pengendalian inflasi menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.
Untuk itu dilaksanakan rapat koordinasi dan silahturahmi Forkopimda, high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya, Rabu.
"Bersama-sama kita antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran," kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Adapun berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Kalimantan Tengah pada Februari 2023 adalah sebesar 5,93 persen (yoy).
Tingkat inflasi Kalimantan Tengah saat ini cukup terkendali. Hal ini berkat upaya pemerintah provinsi beserta jajaran melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan secara masif, hingga berhasil menurunkan tingkat inflasi dari peringkat dua nasional beberapa bulan lalu, menjadi peringkat 15.
Baca juga: Gubernur Kalteng instruksikan TAPD mencermati anggaran berpotensi korupsi
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin menambahkan, selain untuk efisiensi dan efektivitas, penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini untuk memperkuat koordinasi semua pemangku kepentingan di wilayah Kalimantan Tengah.
"Terutama dalam upaya-upaya pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran, pencegahan dan penanggulangan karhutla, hingga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," jelasnya.
Kemudian juga membahas isu-isu strategis pembangunan lainnya, termasuk digitalisasi, sehingga diharapkan memacu percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Dalam rapat koordinasi kali ini turut dirangkai dengan peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalteng 2023 Ayo Malan dan Kick Off Operasi Pasar Se-Kalteng, dan juga Komitmen Bersama Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Kalteng laksanakan pasar penyeimbang bersubsidi di Kotim
Untuk itu dilaksanakan rapat koordinasi dan silahturahmi Forkopimda, high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Palangka Raya, Rabu.
"Bersama-sama kita antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran," kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Adapun berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Kalimantan Tengah pada Februari 2023 adalah sebesar 5,93 persen (yoy).
Tingkat inflasi Kalimantan Tengah saat ini cukup terkendali. Hal ini berkat upaya pemerintah provinsi beserta jajaran melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan secara masif, hingga berhasil menurunkan tingkat inflasi dari peringkat dua nasional beberapa bulan lalu, menjadi peringkat 15.
Baca juga: Gubernur Kalteng instruksikan TAPD mencermati anggaran berpotensi korupsi
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin menambahkan, selain untuk efisiensi dan efektivitas, penyelenggaraan rangkaian kegiatan ini untuk memperkuat koordinasi semua pemangku kepentingan di wilayah Kalimantan Tengah.
"Terutama dalam upaya-upaya pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran, pencegahan dan penanggulangan karhutla, hingga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," jelasnya.
Kemudian juga membahas isu-isu strategis pembangunan lainnya, termasuk digitalisasi, sehingga diharapkan memacu percepatan pembangunan, pertumbuhan perekonomian, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.
Dalam rapat koordinasi kali ini turut dirangkai dengan peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalteng 2023 Ayo Malan dan Kick Off Operasi Pasar Se-Kalteng, dan juga Komitmen Bersama Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Kalteng laksanakan pasar penyeimbang bersubsidi di Kotim