Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran reserse dan kriminal (Bareskrim) Polri untuk mempertahankan ketersediaan serta mengendalikan harga pangan menjelang Ramadhan.
"Jajaran Bareskrim Polri melalui Satgas Pangan harus bisa mempertahankan ketersediaan serta mengendalikan harga pangan," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal ini disampaikan Sigit dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri Tahun 2023 di Bandung.
Menurut jenderal bintang empat itu, ketersediaan pangan harus dijaga mengingat kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang Bulan Ramadhan serta lebaran, dan mulai diresahkan dengan harga yang mulai naik.
"Terkadang masyarakat diresahkan dengan melonjaknya harga bahan pokok," kata Sigit mengingatkan.
Dalam Rakernis Bareskrim Polri tersebut, Kapolri juga memberikan pengarahan bahwa kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis di tahun 2023.
"Polri harus betul-betul bisa mengawal apa yang menjadi kebijakan Presiden," kata Sigit.
Ditemui terpisah, Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan menyebut pihak rutin melakukan pengawasan terkait ketersediaan dan kenaikan harga pangan di setiap wilayah.
Satgas Pangan bersama dengan dinas perdagangan, dan dinas pertanian di daerah melakukan pemantauan rutin setiap harinya.
"Hasil pemantauan untuk ketersediaan bahan bangan menjelang Ramadhan dan Lebaran dipastikan cukup," kata Whisnu.
Terkait kenaikan harga, kata dia, untuk beras terjadi kenaikan karena pemerintah baru saja menaikkan harga dasar beras untuk meningkatkan pendapatan petani.
Harga gabah panen yang sebelumnya Rp4.800 menjadi Rp 6.000. Kenaikan ini untuk meningkatkan pendapatan petani.
"Jadi pemerintah tidak hanya memberikan harga murah kepada masyarakat juga memberikan intensif kepada para petani," kata Whisnu.
Untuk cabai, lanjut Whisnu, ada pengaruh cuaca musim hujan, namun saat ini berlangsung panen di sejumlah wilayah penghasil cabai.
"Cabai sudah mulai panen di daerah penghasilnya. Cabai itu 100 persen produksi dalam negeri," kata Whisnu.
Berita Terkait
Pembentukan Korps Tipikor Polri tunggu pepres
Kamis, 29 Februari 2024 17:34 Wib
Sebanyak 30.878 personel Polri dipindahkan ke IKN bertahap
Kamis, 21 Desember 2023 22:32 Wib
Kapolri ungkap aktor intelektual kasus pengaturan skor
Kamis, 14 Desember 2023 8:14 Wib
Kapolri harap ANTARA senantiasa sebarkan semangat persatuan
Rabu, 13 Desember 2023 8:11 Wib
13 Pati Polri naik pangkat
Sabtu, 18 November 2023 15:09 Wib
Kasus tewasnya walpri kapolda Kaltara diusut transparan
Senin, 25 September 2023 19:02 Wib
Kapolri pastikan pengamanan Piala Dunia U-17 tak ganggu tahapan Pemilu 2024
Rabu, 20 September 2023 18:29 Wib
Polri komitmen jaga amanah masyarakat
Sabtu, 1 Juli 2023 21:40 Wib