Dinkes Seruyan usulkan peningkatan pembangunan pustu di jalur sungai

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terkait peningkatan bangunan puskesmas pembantu atau pustu di jalur daerah aliran sungai (DAS) Seruyan.

“Kita mencoba mengusulkan peningkatan pembangunan pustu di DAS Seruyan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah tersebut,” kata Kepala Dinkes Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Sabtu.

Dia mengatakan, berdasarkan kunjungan kerja pihaknya beberapa pustu yang berada di jalur DAS Seruyan, salah satunya seperti di Desa Asam Baru, saat banjir melanda daerah tersebut pelayanan kesehatan terganggu dikarenakan debit air yang memang cukup tinggi merendam bangunan tersebut.

“Jadi, saat musim banjir pustu tersebut tidak bisa melayani masyarakat karena bangunannya terdampak banjir, dan terendamnya cukup tinggi sekitar satu meter,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya juga telah menghitung dari perencanaan untuk peningkatan bangunan yang memang terdampak jika mengalami banjir, dengan anggaran yang diperlukan satu bangunan kurang lebih sekitar Rp450 juta.

“Kita sangat berharap usulan itu nantinya bisa direalisasikan, karena memang dengan adanya bantuan tersebut masyarakat bisa terbantu khususnya dalam pelayanan kesehatan di desa. Apalagi kita tahu keberadaan rumah sakit tidak dekat, makanya pustu ini sangat diperlukan mereka,” terangnya.

Baca juga: Polres Seruyan-BPJS Ketenagakerjaan bersinergi tingkatkan kesejahteraan pekerja melalui Jaminan Sosial

Dia menambahkan, hal tersebut sangat perlu dilakukan apalagi banjir seperti musiman hampir setiap tahun terjadi. Upaya yang bisa dilakukan yakni meninggikan bangunan tersebut, agar tidak terendam banjir dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa terus dilanjutkan.

“Kita berupaya mengantisipasi dampak dari banjir musiman di Seruyan, agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan jangan sampai berhenti,” demikian Abbas.

Baca juga: PWI Seruyan diminta bersinergi dengan pemerintah daerah