Palangka Raya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya meminta masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Selama 24-30 Maret ini, wilayah Kalteng berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan sambaran petir," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika di Palangka Raya, Jumat.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" juga mewaspadai adanya pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus.
Ika mengatakan, keberadaan atau munculnya awan tersebut, menjadi tanda-tanda umum segera terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Pihaknya secara berkala juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lain terkait potensi dan perkembangan cuaca di Kalteng. Tujuannya agar seluruh masyarakat dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.
Baca juga: Timsel tetapkan 10 calon anggota KPU Kalimantan Tengah, berikut nama-namanya
"Jika melihat fenomena tersebut masyarakat agar waspada dan segera mencari tempat teduh namun tidak di bawah pohon," kata Ika.
Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.
"Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau tumbangnya pohon, papan reklame dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen," katanya.
Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.
Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal.
Baca juga: Menteri ATR/BPN tegaskan tak ada ampun bagi mafia tanah
Baca juga: BBPOM perketat pengawasan pangan Pasar Wadai Ramadhan
Baca juga: 271 pedagang di Palangka Raya ikut memeriahkan Pasar Wadai Ramadhan
Berita Terkait
BPBD Kotim imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem
Senin, 16 Desember 2024 21:13 Wib
Perdana Menteri Interim Suriah imbau pengungsi pulang
Kamis, 12 Desember 2024 14:19 Wib
Legislator imbau masyarakat nikmati hari libur dengan berwisata di Palangka Raya
Minggu, 8 Desember 2024 11:04 Wib
DPRD imbau masyarakat tetap jaga kondusifitas jelang Pilkada Seruyan
Jumat, 22 November 2024 19:33 Wib
DPRD imbau masyarakat jaga kondusifitas Seruyan jelang pilkada
Kamis, 14 November 2024 18:27 Wib
DPRD Gumas imbau warga tak tergiur jasa pembuatan SIM di medsos
Senin, 11 November 2024 12:55 Wib
Jaga potensi perikanan, DPRD Seruyan imbau warga hindari ilegal fishing
Senin, 28 Oktober 2024 22:12 Wib
KPU Gumas imbau masyarakat urus DPTb jika mencoblos tidak sesuai alamat KTP
Kamis, 24 Oktober 2024 7:04 Wib