Tamiang Layang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, terus mendorong peningkatan validitas data dari peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah setempat.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dan Disdukcapil Barito Timur yang memuat terkait dengan pemadanan, verifikasi, dan validasi data peserta JKN serta data agregat kependudukan sesuai kebutuhan di Tamiang Layang, Senin.
Kepala Disdukcapil Barito Timur Muslim Raharjo mengatakan komitmen untuk meningkatkan validitas data harus dilakukan secara bersama-sama ini merupakan perjanjian kerja sama yang sebelumnya sudah ada di tingkat pusat ini menjadi dasar untuk kita tindak lanjuti di tingkat daerah.
"Diharapkan adanya kerja sama ini dapat memudahkan dalam pemadanan, verifikasi dan validasi data penduduk, sehingga data masyarakat terutama data peserta JKN yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur itu valid," katanya.
Menurut dia, validasi data ini juga untuk memastikan identitas, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan memang benar yang bersangkutan sebagai penduduk dari Kabupaten Barito Timur.
Bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP, kata dia, diharapkan untuk segera melakukan perekaman, agar nantinya saat data peserta didaftarkan untuk menjadi peserta JKN atau digunakan untuk pelayanan publik lainnya, maka data itu akan menjadi data yang valid dan diakui.
"Dari Disdukcapil Barito Timur akan terus mendukung dan melaksanakan tugas fungsi sesuai kewenangan dalam mengoptimalkan Program JKN, termasuk bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP diharapkan dapat mengurusnya dengan segera, mengingat pentingnya NIK sebagai identitas tunggal dalam mendaftar kepesertaan Program JKN maupun untuk mengakses setiap pelayanan publik lainnya," kata Muslim.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin mengapresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Disdukcapil Barito Timur dalam penyelenggaraan program JKN di wilayah setempat.
BPJS Kesehatan, menurut dia, terus membangun sinergi yang kuat dengan para pemangku kepentingan agar program JKN dapat berjalan dengan optimal.
"Tentunya kami sangat mengapresiasi kerja sama dan sinergi yang telah berjalan antara BPJS Kesehatan Muara Teweh dengan Disdukcapil Barito Timur, ini menjadi langkah bersama untuk meningkatkan validitas data dari peserta JKN dan juga masyarakat yang ingin mendaftar nantinya tidak lagi terkendala karena NIK yang bersangkutan sudah terekam dalam data kependudukan dari Disdukcapil,” katanya.
Achmad juga menjelaskan untuk kemudahan layanan bagi seluruh peserta JKN dalam mengakses layanan baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan kini cukup menunjukkan NIK atau Kartu Tanda Kependudukan (KTP).
“Saat ini, peserta JKN cukup hanya dengan menunjukkan NIK atau KTP sudah bisa mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, pentingnya validitas data peserta JKN dan memastikan masyarakat memiliki NIK yang valid, tidak ganda dan datanya padan antara data di BPJS Kesehatan dengan data di Disdukcapil,” jelas Achmad.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, pihak BPJS Kesehatan Muara Teweh maupun Disdukcapil Barito Timur berkomitmen untuk secara berkesinambungan membahas perkembangan dan melakukan evaluasi bersama agar kendala yang ditemui di lapangan dapat dicarikan solusinya untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan sesuai haknya.
Baca juga: Hasil Pilkades serentak 2023 di Bartim diharapkan mumpuni dan berkualitas