Olah TKP penemuan mayat di kamar indekos

id penemuan mayat,gorontalo,polresta gorontalo kota,buol,kalteng,mayat di kamar indekos

Olah TKP penemuan mayat di kamar indekos

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta. ANTARA/HO-Humas Polresta Gorontalo Kota

Gorontalo (ANTARA) - Polsek Kota Utara bersama tim Inafis dan piket fungsi Polresta Gorontalo Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.

Hal itu dilakukan setelah pada Selasa dini hari ditemukan sesosok mayat di salah satu kamar indekos di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo sekitar pukul 03.00. 

Menurut informasi yang diterimanya, kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Komisaris Pol. Leonardo Widharta, ditemukan mayat seorang pria dengan identitas EB (22) warga Desa Modo, Kecamatan Tilowan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

"Saat ini unit Reskrim Polsek Kota Utara sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ucap Kasat Reskrim

Jenazah EB, kata dia, sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Buol. Keluarga menolak jenazah diautopsi.

Pada saat ditemukan oleh saksi FG yang merupakan pacar korban, lanjut dia, kondisi EB tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi leher terjerat kabel colokan listrik di pintu kamar mandi indekos.

Dari pemeriksaan saksi, pacar korban FG, jasad korban pertama kali ditemukan olehnya. Pada pukul 03.00 WITA, FG mendatangi korban EB. Ketika mengetuk pintu kamar indekos, tidak ada jawaban sehingga FG langsung mendobrak pintu kamar, kemudian mendapati korban EB sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan dua mayat perempuan dikubur dalam rumah di Harapan Jaya, Bekasi.
 
"Sudah kita temukan dua orang perempuan, sudah kita saksikan bersama, sudah naik ambulans. Kita bawa menuju Rumah Sakit Soekanto, " kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
 
Hengki menjelaskan dua mayat berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan di bawah tangga pada rumah Jalan Nusantara RT 11 RW 22, Harapan Jaya, Bekasi Kota pada Senin (27/2).

"Di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpuk lalu ditutup dengan campuran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin, " ucapnya.
 
Hengki menjelaskan pihak kepolisian telah membongkar campuran semen itu kurang dari satu jam karena masih dalam keadaan basah dan menemukan mayat dalam keadaan ditumpuk.

"Posisi mayat lurus dan bertumpuk, " katanya.

Hengki menjelaskan motif pembunuhan masih didalami oleh tim penyidik.
 
"Kita masih lakukan penyidikan. Kita proses, nanti pelakunya akan kita dapatkan, apa motifnya karena masih dalam tahap proses, " katanya.