Seorang warga Kapuas tewas tenggelam usai terpeleset dari atas kapal

id warga Kapuas tewas tenggelam,Sungai Palingkau,Kapuas,Kalteng,Kelurahan Palingkau, Kecamatan Kapuas Murung,polres Kapuas,polsek Kapuas Murung

Seorang warga Kapuas tewas tenggelam usai terpeleset dari atas kapal

Jasad korban Pahmi (42) warga Kelurahan Palingkau, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, di evakuasi petugas usai jatuh dari atas kapal, Selasa (4/4/2023). ANTARA/HO-Warga.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang pria di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, diduga terpeleset dari atas kapal di Sungai Palingkau.

"Ya benar, korban diketahui bernama Pahmi (42) warga Kelurahan Palingkau, Kecamatan Kapuas Murung," kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Murung, AKP Siti Rabiyatul Adawiyah saat dihubungi di Kapuas, Selasa.

Dikatakannya, bahwa kejadian tersebut berawal sekitar pukul 03.30 WIB, saat korban ingin berangkat berjualan ke pasar mingguan di atas kapal yang membawa barang dagangannya.

Baca juga: Bencana banjir di Kapuas Tengah meluas hingga Timpah

"Tiba-tiba korban terpeleset dari atas kapal dan tercebur hingga tenggelam di Sungai Palingkau," katanya.

Usai terjatuh, lanjutnya, korban sempat berteriak minta tolong, dan pada saat itu ada seorang saksi yang melihat dan langsung melemparkan jeriken plastik dengan maksud untuk memberi pertolongan. Tetapi, korban tidak dapat memegang jeriken tersebut dan korban pun lalu tenggelam.

Setelah dilakukan pencarian, kira-kira pukul 05.30 WIB korban ditemukan sekitar 200 meter dari arah ke hilir atau arah Kapuas dari lokasi tercebur pertama kali korban.

Baca juga: Meluas, Banjir Kapuas Tengah rendam sembilan desa

Saat ditemukan, kondisi badan korban dalam keadaan kaku dan setelah dilakukan pengecekan oleh petugas medis puskesmas setempat di rumah korban, dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam keadaan masih tenggelam di dalam Sungai Palingkau oleh penyelam yang dibantu oleh relawan gabungan dari orari dan masyarakat setempat," terangnya.

Atas musibah yang terjadi, pihak keluarga korban mengikhlaskan peristiwa yang dialami korban Pahmi tersebut.

Baca juga: Polres salurkan bantuan banjir di Kapuas Tengah

"Atas kesepakatan keluarga atau ahli waris, mereka mengikhlaskan kejadian tersebut dan tidak akan melakukan tindakkan hukum apapun atas peristiwa tenggelamnya korban," ucap Siti.

Ia mengimbau kepada pengguna angkutan air untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan perjalanan, pastikan keselamatan, duduk ditempat yang sudah disediakan. Begitu juga pemilik angkutan, untuk senantiasa mengecek kembali keamanan kapalnya maupun melangkapi pelampung keselamatan di dalam kapal.

Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi langkah cepat pemerintah bantu warga terdampak banjir

Baca juga: Komisi II DPRD minta Pemkab Kapuas sampaikan daftar lengkap PBS

Baca juga: Pemkab Kapuas dukung MTQ usia dini