DPRD Kotim: Lomba desa dorong percepatan kemajuan desa

id DPRD Kotim: Lomba desa dorong percepatan kemajuan desa, kalteng, dprd kotim, Rudianur, owlc

DPRD Kotim: Lomba desa dorong percepatan kemajuan desa

Wakil Ketua I DPRD Kotim Rudianur berbincang dengan Kepala DPMD Kotim Raihansyah dan tokoh masyarakat saat pertemuan di Desa Bagendang Tengah Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Jumat (17/3/2023). ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Rudianur mendukung lomba desa dan kelurahan dilaksanakan secara konsisten karena dinilai memberi dampak positif terhadap kinerja pemerintah desa.

"Lomba desa ini menimbulkan motivasi bagi setiap desa dan kelurahan untuk menjadi yang terbaik. Ini tentu akan berdampak positif terhadap upaya percepatan pembangunan di desa," kata Rudianur di Sampit, Sabtu.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, ada lima desa yang masuk nominasi lomba desa 2203 yaitu Desa Gunung Makmur Kecamatan Antang Kalang, Desa Bukit Indah Kecamatan Telaga Antang, Desa Jemaras Kecamatan Cempaga, Desa Kandan Kecamatan Kota Besi dan Desa Bagendang Tengah atau Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Sementara itu untuk lomba kelurahan, ada tiga kelurahan yang masuk nominasi dan sedang dilakukan penilaian, yaitu Kelurahan Kota Besi Hilir Kecamatan Kota Besi, Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Baamang Hilir Kecamatan Baamang.

Penilaian dilaksanakan mulai 13 sampai 20 Maret 2023. Selanjutnya akan dilaksanakan penetapan pemenang, kemudian disampaikan untuk mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Ketua DPRD Kotim puji semangat pemerintah desa wujudkan transparansi

Menurut Rudianur, lomba ini mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk menjalankan program dengan baik sesuai rencana. Selain itu mereka juga dimotivasi untuk membuat inovasi atau terobosan dalam pelayanan kepada masyarakat sehingga bisa menjadi keunggulan dibanding desa dan kelurahan lainnya.

Siapapun yang menjadi juara nantinya merupakan yang terbaik. Namun hasil itu jangan sampai membuat desa dan kelurahan lainnya berputus asa. Inovasi-inovasi tidak boleh terhenti karena sangat dibutuhkan masyarakat.

"Setiap desa dan kelurahan tentu mempunyai potensi keunggulan masing-masing. Potensi itu yang harus digarap secara maksimal agar membawa nilai tambah bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," harap Rudianur.

Dia berharap lomba desa dan kelurahan digelar secara rutin. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya inovasi seluruh pemerintah desa yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Rudianur mengingatkan, besarnya anggaran yang dimiliki desa, harus digunakan secara optimal, efektif, efisien dan tepat sasaran. Anggaran desa yang rata-rata di atas Rp1 miliar per tahun, harus bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat desa.

Baca juga: Bupati Kotim minta pedagang makanan hargai orang berpuasa

MuumuuBaca juga: DPRD Kotim apresiasi opini WTP pertanggungjawaban bantuan parpol

Baca juga: KSOP Sampit sebut armada angkutan mudik dinyatakan laik laut