Legislator Barut harapkan bidang pendidikan lebih diperhatikan

Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Hj Nety Herawati mengharapkan bidang pendidikan di daerah ini lebih diperhatikan baik sarana dan prasarana pendidikan.
 
"Dalam kegiatan reses di Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat itu masyarakat setempat meminta agar bidang pendidikan lebih diperhatikan. Banyak fasilitas bangunan sekolah-sekolah yang ada di desa itu banyak yang harus rusak baik dari bangunan fisik sekolah hingga penyebaran guru tenaga pengajar untuk di setiap desa," kata Nety Herwati di Muara Teweh, Rabu. 

Pada saat melaksanakan kunjungan kerja masa reses ke desa tersebut guna menampung aspirasi masyarakat maupun lainnya dengan harapan apa yang diinginkan oleh masyarakat setempat bisa terlaksana atau diwujudkan.

Dirinya juga berharap pembangunan sarana dan prasarana sekolah dapat merata guna kenyamanan dan keamanan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.

Ia juga mengungkapkan bahwa di desa tersebut belum adanya tenaga guru agama di setiap sekolah, karena pelajaran agama di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran lain di mana merupakan filter dan pembentukan moral untuk anak anak generasi bangsa agar tidak menjerumuskan ke dalam pergaulan maupun perilaku yang tidak diinginkan serta membangun pribadi yang lebih baik.

“Untuk itu saya berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan menurut informasi yang kami dapat pada saat kunker atau reses ke desa-desa agar kiranya bisa ditanggapi dan ditindaklanjuti untuk bisa melihat dan merealisasikan sekolah sekolah yang mana fasilitas dan guru-gurunya masih memerlukan bentuk perhatian,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Barito Utara bayarkan THR PNS pada Jumat

Dikatakannya, DPRD adalah mitra pemerintah, dalam hal ini apabila DPRD dan pemerintah selalu ada keterkaitan untuk membangun dan memajukan daerah terkhusus dunia pendidikan di Kabupaten Barito Utara ini agar lebih maju dan tidak tertinggal.

Lebih lanjut, Nety mengatakan kondisi pendidikan yang ada di daerah ini, khususnya kepada setiap anak-anak pelajar setidaknya dapat menyelesaikan dunia pendidikan 9 tahun sejak SD hingga SMA. 

Bukan hanya tenaga pengajar pun harus tetap diperhatikan tanpa adanya guru pengajar anak didik tidak akan bisa melangsungkan pembelajaran dengan baik. 

Untuk itu dirinya meminta kepada Dinas Pendidikan agar ke depan lebih bisa memperhatikan tenaga pengajar maupun anak didik dapat melakukan pembelajaran dengan nyaman dan aman. 

"Sehingga pendidikan bisa terlaksana dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Barito Utara sambut kunjungan Danrem 102 Panju Panjung

Baca juga: Pemkab Barito Utara serahkan bantuan ke panti asuhan dan pesantren

Baca juga: Bupati Barito Utara luncurkan aplikasi penilaian kinerja