Diskominfosantik Kalteng ingatkan masyarakat waspadai hoaks jelang tahun politik

id Pemprov kalteng, diskominfosantik kalteng, hoaks pemilu, hoaks, pesta demokrasi, tahun politik, kabar bohong, pemilu 202

Diskominfosantik Kalteng ingatkan masyarakat waspadai hoaks jelang tahun politik

Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

Palangka Raya (ANTARA) - Kominfo mengingatkan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah untuk berhati-hati dan mewaspadai berbagai hoaks atau kabar bohong menjelang tahun politik.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah Agus Siswadi di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa penyebaran hoaks berkaitan dengan pemilu oleh oknum tidak bertanggung jawab kerap terjadi menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi sehingga masyarakat harus berhati-hati.

"Masyarakat harus cermat dan betul-betul menyaring setiap informasi yang diterima, apalagi jika informasi tersebut sifatnya negatif maupun provokatif," terangnya.

Agus menjelaskan bahwa penyebaran hoaks yang masif kerap didapati di berbagai media sosial. Untuk itu, sudah seharusnya masyarakat makin bijak sebagai pengguna media sosial.

Ia menyebutkan ada beberapa hal untuk mencegah peredaran hoaks, di antaranya dengan berhati-hati jika mendapati artikel atau bacaan dengan judul provokatif.

"Hoaks ini sering menggunakan judul sensasional bersifat provokatif, jadi kita sebagai pembaca harus cermat dan tidak langsung percaya begitu saja," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi karhutla di daerah gambut rawan terbakar

Oleh karena itu, saat mendapati hal-hal seperti itu, agar terlebih dahulu mencermati sumber informasi, melakukan cek fakta atau kebenaran, cek keaslian foto atau video, hingga berpartisipasi dalam grup diskusi antihoaks.

"Makin cermat dan berhati-hati masyarakat dalam menerima setiap informasi maka makin maksimal pula upaya penanggulangan hoaks. Bersama-sama kita wujudkan pemilu yang aman dan damai, bebas dari hoaks maupun hal-hal yang sifatnya provokatif hingga merugikan masyarakat," tegasnya.

Agus pun menjelaskan bahwa Diskominfosantik Kalteng secara berkelanjutan terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dengan hoaks maupun hal-hal negatif lainnya saat mengakses dunia maya.

"Kami pun terus meningkatkan literasi digital masyarakat, bertujuan meningkatkan pengetahuan maupun kecakapan masyarakat sebagai pengguna yang memanfaatkan berbagai media digital," ucapnya.


Baca juga: Penyaluran Bantuan Pangan CBP di sembilan kabupaten/kota capai 100 persen