Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit di provinsi setempat selama April 2023 berkisar 0,23 persen, atau alami kenaikan indeks harga konsumen dari 116,49 pada Maret 2023 menjadi 116,76 di April 2023.
"Inflasi pada dua gabungan kota di provinsi itu ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro saat press rilis di Palangka Raya, Selasa.
Adapun kelompok pengeluaran yang alami kenaikan selama April 2023 yakni, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,76 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,54 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,04 persen, kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03 persen, kelompok transportasi 0,03 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki 0,02 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi pada April 2023 di Kalteng yakni, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen, serta kelompok kesehatan 0,02 persen.
"Untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, serta kelompok pendidikan, relatif stabil," beber Eko.
Kepala BPS Kalteng ini pun menjelaskan perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2023 secara umum di Kota Palangka Raya dan Sampit. Di mana, hasil pantauan pihaknya di dua kota tersebut, perkembangan harga berbagai komoditas menunjukkan adanya peningkatan.
Baca juga: BPS minta masukan berbagai pihak terkait IDI di Kalteng
Terkait komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada April 2023 di dua kota di Kalteng itu yakni, beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, tomat, kangkung, telur ayam ras, ikan gabus, angkutan antar kota, rokok kretek, dan bawang putih.
"Tetapi ada juga sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada April 2023 di dua kota tersebut, yakni, cabai rawit, daging ayam ras, baju muslim wanita, bawang merah, minyak goreng, semangka, semen, ikan lele, daging sapi, dan ikan patin," demikian Eko.
Baca juga: NTP Gabungan Kalteng selama Maret 2023 alami kenaikan 2,10 persen
Baca juga: Beras dan rokok jadi penyumbang inflasi di Kalteng pada Februari 2023
Baca juga: Pemkab-BPS sinkronisasi publikasi data Pulang Pisau dalam angka
Berita Terkait
Pemkab Katingan kembangkan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 22:33 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib
Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Rabu, 18 Desember 2024 12:17 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Festival Harmoni Istiqlal wujud nyata masjid pusat pengembangan agama dan budaya
Rabu, 11 Desember 2024 9:24 Wib
Pemerintah Pusat perlu mengevaluasi kebijakan moratorium DOB, kata Teras Narang
Senin, 9 Desember 2024 13:26 Wib
Empat atlet sukses raih gelar sarjana dari beasiswa KONI
Jumat, 29 November 2024 21:22 Wib
DPRD sarankan Pusat Perbelanjaan Seruyan dimanfaatkan untuk MPP
Rabu, 27 November 2024 22:49 Wib