Pelayanan BPJS Kesehatan di Kotim harus semakin dipermudah
Sampit (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan diminta terus meningkatkan pelayanan dengan memberi kemudahan kepada masyarakat yang berobat menggunakan fasilitas tersebut.
"Kami harap prosesnya semakin mudah. Jangan sampai ada lagi keluhan-keluhan soal pelayanan yang lambat atau ribet. Tolong bantu dan beri kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Jumat.
Pelayanan kesehatan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan menjadi perhatian DPRD Kotawaringin Timur. DPRD berharap masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan.
Hal itu wajar karena pemerintah daerah juga sangat serius bersinergi dalam program ini. Lebih dari Rp50 miliar dana digelontorkan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk membiayai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) warga tidak mampu di daerah ini.
Komitmen itu pula yang membuat Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam jaminan kesehatan di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu peningkatan jalan Cempaga-Seranau
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Pemerintah daerah berharap melalui program ini maka derajat kesehatan masyarakat Kotawaringin Timur semakin meningkat. Tidak ada alasan warga tidak berobat lantaran tidak ada biaya. Jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu sudah ditanggung pemerintah daerah.
"Kami mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas berobat gratis tersebut untuk menjaga kesehatan. Periksa secara rutin. Jangan menunggu sakit. Di sisi lain, kami meminta BPJS Kesehatan juga terus meningkatkan pelayanannya membantu masyarakat," harap Rinie.
Belum lama ini Rinie dan Wakil Bupati Irawati bersama rombongan melakukan kaji banding ke Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu yang menjadi kajian adalah tentang kerja sama dan pelayanan BPJS Kesehatan di daerah itu yang dinilai sangat baik sehingga diharapkan bisa menjadi contoh untuk diterapkan di Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD: Penyertaan modal BUMD Habaring Hurung pertimbangkan kemampuan
Baca juga: DPRD Kotim dukung penambahan ruang kelas
Baca juga: DPRD dorong percepatan kelistrikan ke pelosok Kotim
"Kami harap prosesnya semakin mudah. Jangan sampai ada lagi keluhan-keluhan soal pelayanan yang lambat atau ribet. Tolong bantu dan beri kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Jumat.
Pelayanan kesehatan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan menjadi perhatian DPRD Kotawaringin Timur. DPRD berharap masyarakat bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan.
Hal itu wajar karena pemerintah daerah juga sangat serius bersinergi dalam program ini. Lebih dari Rp50 miliar dana digelontorkan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur untuk membiayai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) warga tidak mampu di daerah ini.
Komitmen itu pula yang membuat Kotawaringin Timur meraih penghargaan karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam jaminan kesehatan di Kotawaringin Timur sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Perusahaan di Kotim diminta bantu peningkatan jalan Cempaga-Seranau
UHC merupakan cakupan kesehatan semesta yang menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Pemerintah daerah berharap melalui program ini maka derajat kesehatan masyarakat Kotawaringin Timur semakin meningkat. Tidak ada alasan warga tidak berobat lantaran tidak ada biaya. Jaminan kesehatan masyarakat tidak mampu sudah ditanggung pemerintah daerah.
"Kami mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas berobat gratis tersebut untuk menjaga kesehatan. Periksa secara rutin. Jangan menunggu sakit. Di sisi lain, kami meminta BPJS Kesehatan juga terus meningkatkan pelayanannya membantu masyarakat," harap Rinie.
Belum lama ini Rinie dan Wakil Bupati Irawati bersama rombongan melakukan kaji banding ke Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu yang menjadi kajian adalah tentang kerja sama dan pelayanan BPJS Kesehatan di daerah itu yang dinilai sangat baik sehingga diharapkan bisa menjadi contoh untuk diterapkan di Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD: Penyertaan modal BUMD Habaring Hurung pertimbangkan kemampuan
Baca juga: DPRD Kotim dukung penambahan ruang kelas
Baca juga: DPRD dorong percepatan kelistrikan ke pelosok Kotim