BPBD Kobar siapkan sarpras menghadapi karhutla pada musim kemarau

id Kepala BPBD kobar, Kabupaten Kotawaringin Barat, BPBD kobar, Kalimantan Tengah, Syahruni, Kotawaringin Barat, kalteng

BPBD Kobar siapkan sarpras menghadapi karhutla pada musim kemarau

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Syahruni. Jumat (5/5/2023). ANTARA/Safitri RA

Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Syahruni menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana, sebagai upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang rawan terjadi pada musim kemarau tahun 2023.

"Walaupun sekarang kondisinya masih hujan, tetapi kami sudah menyiapkan peralatan dan sarana prasarana dalam menghadapi musim kemarau tahun ini," kata Syahruni di Pangkalan Bun, Jumat.

Adapun sarana dan prasarana yang dipersiapkan BPBD Kobar yakni, delapan unit truk tangki masing-masing bervolume 4.000 liter di stand by kan di kantor bervolume 4000 liter, dua alat slip on, satu unit truk serbaguna, dapur umum satu unit, dua unit mobil double cabin,satu unit mobil rescue dan 26 motor trail.

Dia menjelaskan, dari delapan truk tangki itu, lima diantaranya di stand-by kan di kantor BPBD Kobar dan tiga di Kecamatan. Truk tangki yang di stand-by kan di kecamatan yakni di Kumai, Kotawaringin Lama, dan Pangkalan Banteng.

Baca juga: Pemkab Kobar ingatkan pentingnya peran orangtua bagi kesehatan mental anak

"Untuk alat slip on yang telah disiapkan, nantinya akan digunakan tanpa menyuplai air terlebih dahulu, namun bisa langsung digunakan apabila belum ada sumber air.," beber Syahruni.

Sementara untuk satu unit truk serbaguna yang telah disiapkan, nantinya gunakan untuk mengangkut peralatan mesin portabel, dan 26 motor trail di gunakan untuk tim reaksi cepat (TRC).

"Itu lah sarpas yang kita siagakan dalam kondisi siap pakai, apabila terjadi hal hal yang tidak di inginkan, terutama karhutla pada tahun ini," demikan Syahruni.

Baca juga: Masyarakat Kobar diminta tidak terprovokasi hoax

Baca juga: Program PBLHS DLH Kobar ajak pelajar peduli lingkungan

Baca juga: Jambore UMKM Kalteng 2023 di Pangkalan Bun diundur jadi 11 Mei