SPN Polda Kalteng gelar pelatihan penanganan konflik secara humanis

Palangka Raya (ANTARA) - Sekolah Polisi Negara (SPN) Kalimantan Tengah gelar pelatihan penanganan konflik secara humanis dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kepala SPN Polda Kalteng Kombes Pol Eka Djunaedi di Palangka Raya, Senin, saat membuka pelatihan tersebut di aula Devia Cita SPN setempat, Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau mengatakan pelatihan kewilayahan tersebut diikuti oleh 75 peserta dari beberapa satuan fungsi.

"Pelatihan ini terkait penanganan konflik secara humanis yang diikuti oleh tiga fungsi terdepan yaitu fungsi Sabhara, Binmas dan Brimob Polda Kalteng," kata Eka.

Sementara itu, Kepala Bidang Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji menambahkan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan selama enam hari dan merupakan program prioritas Kapolri guna menangani konflik sosial di masyarakat.

"Setiap ada konflik sosial di masyarakat diharapkan setiap penanganannya dapat dilakukan dengan humanis dan tanpa kekerasan," ucap Erlan.

Perwira Polri berpangkat melati dua itu mengungkapkan, semoga dengan adanya pelatihan penanganan konflik secara humanis tersebut tahapan Pemilu 2024 yang sudah berjalan tetap berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.

Meskipun ada gangguan terkait politik atau gangguan di tengah masyarakat, tentunya persoalan-persoalan tersebut bisa dicarikan solusinya sehingga persoalan tersebut tidak melebar kemana-mana.

"Yang jelas dengan ada personel yang mengikuti pelatihan ini, tentunya dengan adanya gangguan masyarakat serta lain sebagainya bisa diselesaikan secara humanis tanpa ada merugikan satu sama lain," bebernya.

Erlan berharap selama tahapan demi tahapan Pemilu 2024 sampai pada hari H nya bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada gangguan apapun. Sehingga masyarakat di daerah setempat dapat merasakan dengan nyaman pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut.

"Harapan kita pesta demokrasi yang melibatkan masyarakat dan seluruh stakeholder lainnya berjalan dengan lancar dan aman, sehingga terpilihnya pemimpin-pemimpin yang berkualitas sesuai keinginan rakyat," kata Erlan.