BUMDes di wilayah utara Kotim dibekali pengetahuan manajemen kelembagaan
Sampit (ANTARA) - Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola BUMDes.
"Kami mengapresiasi peserta antusias mengikuti kegiatan. Kami berharap pelatihan ini bisa membantu meningkatkan kemampuan peserta sehingga bisa lebih optimal lagi dalam mengelola dan memajukan BUMDes masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah di Parenggean.
Pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa tematik manajemen kelembagaan angkatan XII ini dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Raihansyah yang mewakili Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Parenggean yang bersedia memfasilitasi kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut.
Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari direktur BUMDes, pendamping desa dan pendamping lokal desa di wilayah utara yang meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Tualan Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu dan Bukit Santuai.
Narasumbernya dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur.
Raihansyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara atas dipercayainya Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Dia juga sangat mengharapkan, ada banyak kegiatan lain yang bisa dipercayakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Giliran dua legislator Demokrat Kotim pindah partai
Diakui, kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu hal penting bagi sebuah BUMDes. Hal menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur untuk terus mengupayakan peningkatannya.
Apresiasi disampaikan kepada peserta yang meluangkan waktu mengikuti pelatihan meski di tengah kesibukan masing-masing. Setiap orang memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan terkait manajemen kelembagaan BUMDes, sehingga dapat tercapai peningkatan ekonomi perdesaan dan akan meningkatkan pendapatan asli desa masing-masing.
"Makanya kami sangat berharap semua peserta yang hadir bisa mengambil sebanyak-banyaknya ilmu dari kegiatan ini, serta mengaplikasikannya untuk bisa mengembangkan BUMDes yang ada di desa masing-masing baik secara administratif maupun yang berkaitan dengan kreativitas di bidang usaha," ujar Raihansyah.
Pemerintah daerah juga mengharapkan setelah kegiatan ini, BUMDes bisa menjalin kerja sama dengan banyak pihak, seperti kepala desa, BPD, perusahaan, ataupun pihak lain yang bisa bermanfaat bagi BUMDes nantinya.
Dia yakin setiap desa memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan oleh BUMDes yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan kemampuan kita semua dalam pengelolaan BUMDesa yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya perekonomian desa, dan tentunya mempercepat pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang tercinta ini," demikian Raihansyah.
Baca juga: Pembahasan pajak dan retribusi daerah Kotim pertimbangkan kemampuan masyarakat
Baca juga: Tujuh perangkat daerah Pemkab Kotim akan naik tipe
Baca juga: Aksi penolakan RUU Kesehatan tak sampai ganggu pelayanan kesehatan di Kotim
"Kami mengapresiasi peserta antusias mengikuti kegiatan. Kami berharap pelatihan ini bisa membantu meningkatkan kemampuan peserta sehingga bisa lebih optimal lagi dalam mengelola dan memajukan BUMDes masing-masing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah di Parenggean.
Pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa tematik manajemen kelembagaan angkatan XII ini dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Raihansyah yang mewakili Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Parenggean yang bersedia memfasilitasi kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut.
Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari direktur BUMDes, pendamping desa dan pendamping lokal desa di wilayah utara yang meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Tualan Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu dan Bukit Santuai.
Narasumbernya dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur.
Raihansyah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara atas dipercayainya Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Dia juga sangat mengharapkan, ada banyak kegiatan lain yang bisa dipercayakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Banjarmasin kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: Giliran dua legislator Demokrat Kotim pindah partai
Diakui, kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu hal penting bagi sebuah BUMDes. Hal menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur untuk terus mengupayakan peningkatannya.
Apresiasi disampaikan kepada peserta yang meluangkan waktu mengikuti pelatihan meski di tengah kesibukan masing-masing. Setiap orang memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan terkait manajemen kelembagaan BUMDes, sehingga dapat tercapai peningkatan ekonomi perdesaan dan akan meningkatkan pendapatan asli desa masing-masing.
"Makanya kami sangat berharap semua peserta yang hadir bisa mengambil sebanyak-banyaknya ilmu dari kegiatan ini, serta mengaplikasikannya untuk bisa mengembangkan BUMDes yang ada di desa masing-masing baik secara administratif maupun yang berkaitan dengan kreativitas di bidang usaha," ujar Raihansyah.
Pemerintah daerah juga mengharapkan setelah kegiatan ini, BUMDes bisa menjalin kerja sama dengan banyak pihak, seperti kepala desa, BPD, perusahaan, ataupun pihak lain yang bisa bermanfaat bagi BUMDes nantinya.
Dia yakin setiap desa memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Ini menjadi peluang besar untuk dikembangkan oleh BUMDes yang nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan peningkatan pengetahuan dan kemampuan kita semua dalam pengelolaan BUMDesa yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya perekonomian desa, dan tentunya mempercepat pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang tercinta ini," demikian Raihansyah.
Baca juga: Pembahasan pajak dan retribusi daerah Kotim pertimbangkan kemampuan masyarakat
Baca juga: Tujuh perangkat daerah Pemkab Kotim akan naik tipe
Baca juga: Aksi penolakan RUU Kesehatan tak sampai ganggu pelayanan kesehatan di Kotim