Praktisi hadirkan alat bantu digital untuk susun skripsi lebih praktis

id Publish or Perish ,Skripsi,susun skripsi,Praktisi

Praktisi hadirkan alat bantu digital untuk susun skripsi lebih praktis

Ilustrasi - Mahasiswa menyusun skripsi. (ANTARA/HO-Riviera Publishing)

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah praktisi penyusun skripsi memperkenalkan metode digital sebagai alat bantu untuk menyusun bahan skripsi yang lebih praktis dan cepat.

"Salah satu caranya dengan memanfaatkan berbagai alat bantu, seperti Publish or Perish, Mendeley dan Voice Convert untuk mengubah suara menjadi teks," kata Skripsi Hack Influencer Aunty Icha dalam Webinar Nasional bertajuk "Skripsi Beres Dalam 2 Minggu" di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan Publish or Perish merupakan perangkat lunak yang dapat membantu para peneliti menganalisis dan mengevaluasi publikasi ilmiah yang telah mereka terbitkan.

Baca juga: Universitas Riau siapkan SOP bimbingan skripsi hindari pelecehan

Sedangkan Mendeley merupakan salah satu aplikasi wajib untuk mahasiswa, khususnya untuk mereka yang sedang menulis artikel ilmiah, jurnal, atau skripsi dan tesis. Mendeley adalah aplikasi yang membantu dalam penyisipan, penulisan, dan pemformatan sitase skripsi.

Adapun Voice Convert dapat membantu mahasiswa dalam mengubah format rekaman suara ke dalam bentuk teks yang presisi.

Icha mengatakan alat bantu tersebut dapat dijadikan sebagai tips dan trik menyelesaikan skripsi dalam waktu dua pekan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, metode, hingga manajemen waktu.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Nanjing asal Boyolali ikuti ujian skripsi daring

"Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk memudahkan mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu dengan mengaplikasikan tips dan trik yang diberikan," katanya.

Webinar yang digelar Riviera Publishing dihadiri oleh 3.266 peserta yang terdiri atas civitas akademika, mahasiswa, dosen, dan peserta umum.

Direktur Riviera Publishing Arif Rohman Hakim mengucapkan terima kasih kepada panitia, narasumber, dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Mahasiswa UMM juara kontes robot internasional dibebaskan dari skripsi

"Kami berterima kasih kepada peserta yang sudah mau bergabung dan bekerja sama untuk jalannya webinar ini. Webinar ini tidak akan bisa berjalan sukses jika tidak ada kerja sama yang baik antara panitia, narasumber, dan peserta," katanya.