Nairobi (ANTARA) - Tim yang menyisir hutan Shakahola di Kenya, lokasi kuburan massal yang terkait dengan aliran sesat yang ditemukan bulan lalu, menggali 22 jasad lagi sehingga totalnya menjadi lebih dari 200 jasad, kata polisi.
"Tim forensik kami pada hari ini menggali 22 jasad." kata kepala Kepolisian Rhodah Onyancha kepada awak media di Shakahola pada Sabtu waktu setempat.
Sedikitnya 201 jasad telah ditemukan sejak pertengahan April selama penyelidikan aliran sesat yang dipimpin Paul Mackenzie, seorang pastor yang memimpin Good News International Church.
Sang pastor dituduh telah memerintahkan pengikutnya untuk sengaja mati kelaparan.
Upaya untuk mengungkap kebenaran di balik kegiatan aliran sesat tersebut dan kondisi seputar kematian masih berlangsung.
Menurut polisi, warga setempat yang melaporkan kehilangan kerabatnya semakin bertambah.
Penyelidikan yang diluncurkan sejak bulan lalu mengungkapkan bahwa beberapa organ milik korban hilang, sehingga memunculkan kecurigaan adanya tindak kejahatan perdagangan organ manusia.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Sahroni diperiksa KPK soal aliran uang dari SYL ke NasDem
Senin, 25 Maret 2024 13:13 Wib
Aliran modal asing keluar bersih di Indonesia Rp3,2 triliun
Sabtu, 27 Januari 2024 14:20 Wib
Cak Imin siap diusut terkait temuan aliran dana Rp195 miliar mengalir ke 21 parpol
Kamis, 11 Januari 2024 23:16 Wib
KPK: Ada aliran dana Syahrul Yasin Limpo ke Partai NasDem
Sabtu, 14 Oktober 2023 13:05 Wib
NasDem akui terima aliran dana dari Syahrul Yasin Limpo
Kamis, 12 Oktober 2023 23:00 Wib
Pada 18-21 September, aliran modal asing masuk Rp1,67 triliun
Sabtu, 23 September 2023 9:53 Wib
Bupati bersyukur aliran listrik di tiga desa di Gumas dipercepat
Senin, 28 Agustus 2023 17:46 Wib
DPRD minta PLN segera aliri listrik ke 449 desa di Kalteng
Jumat, 25 Agustus 2023 17:21 Wib