Pemkab Kotim berharap keberadaan pabrik kelapa tingkatkan kesejahteraan petani

Sampit (ANTARA) - Kehadiran pabrik pengolahan kelapa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah disambut positif oleh pemerintah daerah dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

"Semoga kehadiran pabrik ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani kelapa dalam di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur dan meningkatkan iklim investasi serta meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Alang Arianto di Sampit, Jumat. 

Hal itu disampaikan Alang saat mewakili Bupati Halikinnor meresmikan pabrik pengolahan kelapa milik PT Samuda Coco Indonesia. Pabrik ini berlokasi di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. 

Alang menjelaskan, Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan sekitarnya, merupakan sentra penghasil kelapa.

Berdasarkan data tahun 2022, luas tanaman menghasilkan (TM) kelapa dalam di Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur seluas 15.349 hektare dan produksi buah kelapa sekitar 11.000 ton/tahun.

Baca juga: Opini WTP kesembilan kali berturut-turut diraih Pemkab Kotim

Sasaran pemasaran produksi kelapa dari wilayah selatan ini meliputi wilayah Kalimantan dan sekitarnya. Selain itu ke wilayah pulau Jawa melalui jalur darat maupun jalur laut. 

Selama ini hasil kebun kelapa yang dipasarkan oleh petani dan penampung hanya berupa buah kelapa yang belum diolah, sehingga secara ekonomis nilai buah kelapa para petani tersebut masih relatif kecil.

Kehadiran pabrik pengolahan kelapa di wilayah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah penjualan kelapa. Buahnya akan diolah menjadi barang jadi sehingga nilai jual buah kelapa akan meningkat serta membuka lowongan kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut baik beroperasinya pabrik pengolahan kelapa ini. Keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan berkontribusi dalam menggeliatkan usaha kebun petani kelapa dalam secara berkelanjutan sehingga meningkatkan pendapatan petani.

"Pemerintah daerah berharap pihak perusahaan diharapkan dapat ikut membantu petani kelapa dalam untuk meningkatkan produksi dan kualitas hilirisasi kelapa dalam di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Alang Arianto. 

Baca juga: Legislator Kotim dukung peningkatan pembinaan umat Kaharingan

Baca juga: RSUD Murjani jadi pusat layanan empat penyakit

Baca juga: KONI Kotim berharap segera ada keputusan pelaksanaan Porprov Kalteng