Wali Kota Palangka Raya: Harkitnas momen perkuat ekonomi pasca pandemi

id Pemkot palangka raya, fairid naparin, wali kota palangka raya, harkitnas, hari kebangkitan nasional, palangkaraya, perekonomian daerah, ekonomi pasca

Wali Kota Palangka Raya: Harkitnas momen perkuat ekonomi pasca pandemi

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama jajaran usai peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Palangka Raya, Senin (22/5/2023). (ANTARA/HO-Prokom Palangka Raya)

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen untuk memperkuat ekonomi pasca pandemi COVID-19.

"Mari maknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 sebagai momen membangun semangat kebangsaan untuk kembali membangkitkan ekonomi pasca pandemi COVID-19," kata Fairid di Palangka Raya, Senin.

Kepala daerah termuda di Kalteng itu mengatakan, pada 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 resmi dicabut.

"Maka kita patut bersyukur karena kita telah melalui krisis pandemi COVID-19. Selama tiga tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama," jelasnya.

Barisan perjuangan rakyat Indonesia, tak terkecuali di Kota Palangka Raya juga terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus dalam upaya memulihkan perekonomian.

"Tentu kita berharap agar capaian-capaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Garuda Kalteng: Harkitnas 2023 momentum bangun semangat solidaritas sosial

Fairid mengatakan, selain untuk meningkatkan ekonomi panca pandemi, Hari Kebangkitan Nasional juga harus dimaknai sebagai semangat juang untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman dengan tetap memegang teguh semangat persatuan dan kesatuan.

Seluruh elemen bangsa harus terus saling bahu-membahu, berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa pada berbagai sisi.

Baik dalam menghadapi krisis global, sisi kesehatan, perekonomian hingga geopolitik, sehingga apapun yang dilakukan, muaranya adalah untuk kesejahteraan.

"Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak," kata Fairid.


Baca juga: Anjar Mahasiswa UMPR pertama lulus tanpa skripsi sepulang dari Spanyol