Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Ina Prayawati mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota dan instansi vertikal lainnya, agar mengambil langkah-langkah dalam menstabilkan harga daging ayam ras yang mulai dikeluhkan masyarakat.
Informasinya harga daging ayam ras per kg yang dijual di pasar-pasar tradisional sudah di atas Rp40 ribu hingga Rp45 ribu dan itu sangat memberatkan masyarakat, kata Ina di Palangka Raya, kemarin.
"Apalagi masyarakat yang akan mengadakan acara pernikahan, syukuran keluarga dan lainnya, tentu akan semakin memberatkan kalau harga daging ayam semahal itu," ucapnya.
Menurut Anggota DPRD Kalteng itu, langkah yang dapat dilakukan untuk menstabilkan harga daging ayam yakni melalui pasar penyeimbang, memberikan subsidi atau membantu para peternak serta dengan cara lainnya.
Dia mengatakan bahwa semakin mahalnya harga daging ayam ras tidak terlepas dari naiknya harga pakan, sehingga pemda di Kalteng perlu membantu para peternak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mendorong para pengusaha berinvestasi di Kalteng terkait ketersediaan pakan ternak, terkhusus ayam.
"Informasi yang kami terima, semua pakan ternak, terkhusus ayam, masih didatangkan dari daerah lain. Hal itu juga menjadi penyebab harga pakan mahal, dan berdampak pada harga jual daging ayam," kata Ina.
Baca juga: DPRD Kalteng siap dukung penambahan anggaran penanggulangan karhutla
Anggota Komisi II DPRD Kalteng ini menegaskan bahwa dirinya mendukung apabila anggaran membantu sektor peternakan di Kalteng pada tahun 2024 ditingkatkan. Dengan peningkatan anggaran itu, pemda bisa mengadakan program pengadaan pakan murah, memberi bantuan modal lunak melalui kerjasama perbankan dan koperasi, serta adanya bantuan bibit ayam maupun operasional peternak.
"Kalteng ke depan harus juga bisa swasembada daging, baik daging ayam, sapi, ikan, telor dan lainnya. Karena sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) masih cukup memadai," demikian Ina.
Baca juga: Prioritaskan menimbun jalan berlubang di sepanjang Simpang Runtu-Nanga Bulik
Baca juga: DPRD Kalteng serius awasi tindak lanjut hasil pemeriksaan LHP BPK RI
Baca juga: Hasil panen melimpah, petani Pematang Limau perlu dukungan alsintan
Berita Terkait
PT SLK dampingi giat posyandu, pastikan pemenuhan kesehatan bayi hingga lansia
Minggu, 19 Mei 2024 17:05 Wib
Yamaha-BAF gelar customer gathering, konsumen bisa dapatkan motor terbaru harga miring
Minggu, 19 Mei 2024 16:58 Wib
Lily Rusnikasi mendaftar ke PDIP jadi bacawabup Gumas di Pilkada 2024
Minggu, 19 Mei 2024 13:39 Wib
Berlangsung semarak, Karnaval FBIM 2024 tampilkan ragam budaya daerah
Minggu, 19 Mei 2024 10:56 Wib
Tingkatkan daya saing, AFP Kalteng selenggarakan kursus kepelatihan futsal nasional
Minggu, 19 Mei 2024 5:21 Wib
PLN jaga keandalan pelayanan pada KTT WWF 2024 di Bali
Minggu, 19 Mei 2024 5:05 Wib
Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
Minggu, 19 Mei 2024 4:38 Wib
Ada chemistry alasan SKY mendaftar ke Partai Demokrat jadi bacalon pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:43 Wib