Sesosok mayat ditemukan tewas mengapung dengan tangan dan kaki terikat di Kapuas
Kuala Kapuas (ANTARA) - Warga Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di pinggiran parit, dengan kondisi sudah meninggal mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat.
"Benar, korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga, dan dilaporkan kepada kita," kata Kapolres Kapuas, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kapuas Tengah, Iptu Rahmad Tuah saat dihubungi Antara Kalteng di Kuala Kapuas, Senin.
Penemuan jasad tersebut ditemukan di parit atau bekas galian timbunan jalan yang mana langsung dievakuasi dan dibantu dengan sejumlah petugas serta aparat TNI.
Korban diketahui seorang pria berinisial LT, warga Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya itu langsung dibawa menuju RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.
"Untuk korban saat ini sudah berada di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," kata Rahmad Tuah.
Sedangkan untuk kasus tersebut, pihak polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditanya wartawan Antara kalteng terkait penemuan mayat korban tersebut, Kapolsek Kapuas Tengah belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai hal itu, mengingat korban baru ditemukan dan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama kali ditemukannya korban, dan memeriksa sejumlah saksi-saksi serta mengumpulkan beberapa bukti yang ada di tempat kejadian perkara, untuk mencari tahu peristiwa apa yang terjadi sebenarnya.
Sementara saat korban ditemukan, belasan warga yang ada ramai mengunjungi tempat ditemukannya korban, untuk melihat langsung jasad korban yang meninggal mengenaskan itu.
Sebelumnya, pensiunan PNS itu pergi meninggalkan rumah pada Kamis (8/6), dan sempat dilaporkan ke pihak kepolisian dengan memasang sebuah informasi info orang hilang. Selanjutnya, Senin (12/6) sekitar pukul 10.30 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.
"Benar, korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB oleh warga, dan dilaporkan kepada kita," kata Kapolres Kapuas, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Kapuas Tengah, Iptu Rahmad Tuah saat dihubungi Antara Kalteng di Kuala Kapuas, Senin.
Penemuan jasad tersebut ditemukan di parit atau bekas galian timbunan jalan yang mana langsung dievakuasi dan dibantu dengan sejumlah petugas serta aparat TNI.
Korban diketahui seorang pria berinisial LT, warga Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya itu langsung dibawa menuju RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.
"Untuk korban saat ini sudah berada di ruang jenazah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," kata Rahmad Tuah.
Sedangkan untuk kasus tersebut, pihak polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditanya wartawan Antara kalteng terkait penemuan mayat korban tersebut, Kapolsek Kapuas Tengah belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai hal itu, mengingat korban baru ditemukan dan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama kali ditemukannya korban, dan memeriksa sejumlah saksi-saksi serta mengumpulkan beberapa bukti yang ada di tempat kejadian perkara, untuk mencari tahu peristiwa apa yang terjadi sebenarnya.
Sementara saat korban ditemukan, belasan warga yang ada ramai mengunjungi tempat ditemukannya korban, untuk melihat langsung jasad korban yang meninggal mengenaskan itu.
Sebelumnya, pensiunan PNS itu pergi meninggalkan rumah pada Kamis (8/6), dan sempat dilaporkan ke pihak kepolisian dengan memasang sebuah informasi info orang hilang. Selanjutnya, Senin (12/6) sekitar pukul 10.30 WIB korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.