Palangka Raya (ANTARA) - Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalteng meminta kepada masyarakat yang berada di provinsi setempat, untuk tidak mudah terprovokasi isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) jelang Pemilu 2024.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji di Palangka Raya, Selasa, mengatakan saat ini iklim situasi keamanan di provinsi setempat jelang pemilu masih aman dan tidak ada gangguan terkait SARA.
"Namun saya ingatkan bahwa masyarakat kita jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang berbau SARA hanya gara-gara politik, karena bisa merugikan diri sendiri," katanya.
Perwira Polri berpangkat melati dua itu menuturkan, saat ini juga media sosial (medsos) jadi media untuk para oknum-oknum tertentu melancarkan aksinya agar bisa memecah belah dan membuat gaduh keamanan daerah.
Namun kepolisian di daerah setempat juga terus mengantisipasi terkait hal itu dengan berbagai cara, salah satunya terus melakukan pemantauan medsos yang memposting unsur SARA.
"Selama ini masyarakat kita sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi terkait hal-hal yang bisa membuat gaduh daerah, jelang pemilu tahun ini," ungkapnya.
Erlan menambahkan, terjaga nya dengan baik iklim keamanan di wilayah Polda Kalteng ini tentunya tidak hanya berkat usaha dari kepolisian saja, melainkan atas kerja sama seluruh unsur baik itu tokoh masyarakat, agama, adat serta lain sebagainya.
"Mari kita jaga situasi kamtibmas di daerah kita ini dengan baik sehingga pemilu ke depan berjalan dengan lancar dan aman, sehingga melahirkan para pemimpin-pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat," bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tahapan pemilu juga sudah dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten/kota dan provinsi setempat seperti pendaftaran calon peserta legislatif pada pemilu tahun ini.
Bahkan KPU di seluruh daerah setempat juga melibatkan Partai Politik (Parpol) untuk melaksanakan sosialisasi Pemilu 2024 dengan kirab keliling kota, agar masyarakat di daerahnya masing-masing mengetahui tahapan dan pelaksanaan pemilu tersebut.
Berita Terkait
Polisi bongkar peredaran narkoba dalam boneka di Palangka Raya
Sabtu, 16 November 2024 15:21 Wib
Pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong ditangkap
Kamis, 14 November 2024 22:12 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka kosmetik kecantikan berbahaya
Rabu, 13 November 2024 16:31 Wib
Polisi selidiki kasus dugaan penipuan oleh oknum bhayangkari
Senin, 11 November 2024 16:09 Wib
Legislator Kotim minta rumah sakit perkuat fungsi humas
Selasa, 5 November 2024 14:28 Wib
Satgas PKS dioptimalkan dalam mencegah kerawanan perusahaan sawit di Kalteng
Senin, 4 November 2024 16:10 Wib
Tersangka penipuan konser musik Arick Pramana terancam lima tahun penjara
Rabu, 30 Oktober 2024 14:46 Wib
Sejak Januari-September 2024, 387 kasus perceraian terjadi di Kota Palangka Raya
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:56 Wib