Palangka Raya (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan, terjadi peningkatan masuknya hewan ternak khususnya sapi dari luar pulau mencapai 55,84 persen.
"Tercatat sebanyak 5.648 ekor sapi masuk ke Kalteng dari Januari-Juni 2023 dan ini ada kenaikan dibanding 2022 yakni 55,84 persen," terang Kepala BKP Kelas II, Sudirman di Palangka Raya, Jumat.
Sudirman menjelaskan, peningkatan masuknya hewan ternak sapi dari luar Kalimantan tersebut dikarenakan faktor Hari Raya Idul Adha, serta penurunan kasus penyakit menular pada hewan di antaranya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pada 2022 ramai isu penyakit PMK terhadap hewan ternak, sehingga pengiriman hewan dari luar ke Kalimantan tersendat," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Barito Utara segera perbaiki 28 jembatan Pendreh-Lemo
Upaya BKP Palangka Raya dalam pencegahan hewan ternak tertular PMK dan penyakit lainnya masuk ke Kalimantan Tengah, yakni dengan selalu memeriksa dokumen yang menyatakan kesehatan hewan dari daerah asal hewan tersebut.
"Selain itu, pemeriksaan terhadap fisik hewan juga dilakukan sebagai upaya memastikan kesehatan setelah melalui perjalanan pada pengiriman, dan kalau ditemukan hewan yang sakit, langsung kita lakukan tindakan seperti karantina," ujarnya.
Selain terjadi peningkatan jumlah sapi masuk ke Kalteng, BKP Palangka Raya juga mencatat adanya peningkatan pengiriman kambing dari luar pulau.
"Kalau untuk kambing, juga mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan, yakni hanya 3,58 persen dibanding 2022 lalu," ucapnya.
Dia menerangkan, untuk sumber-sumber hewan yang masuk ke Kalimantan Tengah tersebut berasal dari Bali, Madura, Jawa Timur, dan Sumbawa Nusa Tenggara Barat.
"Untuk pintu masuk hewan-hewan tersebut ke Kalteng yakni melalui tiga pintu pelabuhan, yakni Pelabuhan Kumai di Kotawaringin Barat, Sampit di Kotawaringin Timur, dan Bahaur di Pulang Pisau," tuturnya.
Sudirman menambahkan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya terus berkomitmen bekerja optimal dalam menangkal hama penyakit hewan, agar hewan yang masuk ke Kalteng dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi.
"Tentu kami akan terus bekerja secara optimal untuk memastikan kesehatan hewan yang masuk, agar aman dan tidak berdampak kepada hewan ternak yang ada di Kalteng," demikian Sudirman.
Baca juga: Bea Cukai: Perdagangan komoditas melalui pelabuhan Kalteng mengalami surplus
Baca juga: OJK Kalteng antisipasi tindak kejahatan keuangan pada penyandang disabilitas
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat buang perbedaan di momentum Idul Adha
Berita Terkait
Ini fokus Yetro M Yoseph masuk di Komisi IV DPRD Kalteng
Selasa, 3 Desember 2024 14:37 Wib
Kelurahan di Palangka Raya masuk nominasi Kampung Pancasila
Minggu, 1 Desember 2024 7:09 Wib
KPU RI: Suara masuk dari seluruh Indonesia sebesar 97,85 persen
Jumat, 29 November 2024 19:19 Wib
Pemain keturunan Indonesia masuk tim utama LAFC di MLS
Jumat, 29 November 2024 5:49 Wib
Yusril : Mary Jane tak bisa lagi masuk Indonesia seumur hidup
Kamis, 28 November 2024 15:28 Wib
Diprediksi lebih dari 300 perkara sengketa pilkada akan masuk
Senin, 25 November 2024 20:40 Wib
Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada
Senin, 25 November 2024 14:19 Wib
Sepak bola pantai ditargetkan masuk ekshibisi PON 2028
Selasa, 19 November 2024 16:36 Wib