Pemkab Barsel turunkan 20 petugas sukseskan Survei Kesehatan Indonesia
Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah menurunkan 20 orang enumerator atau petugas untuk menyukseskan kegiatan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).
"Jumlah enumerator yang akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data kesehatan yang akan dilaksanakan hingga 2 Oktober 2023 mendatang," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan usai menghadiri rapat koordinasi persiapan akhir SKI di Buntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 20 orang yang terdiri dari perawat, bidan, dan ahli gizi yang bertugas di Barito Selatan ini nantinya akan bertugas mengumpulkan data sub sampel di 620 rumah tangga pada 42 kelurahan dan desa yang tersebar di enam kecamatan.
"Data tersebut nantinya akan dikompilasi provinsi dan pusat," terang Deddy Winarwan.
Dikatakannya, rapat koordinasi yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga surat dari Gubernur Kalimantan Tengah.
Menurut dia, pemerintah kabupaten akan mengawal dan memfasilitasi tim enumerator yang akan turun ke lapangan untuk menyusun dan mengumpulkan data kesehatan tersebut.
Kegiatan tersebut untuk menilai status kesehatan masyarakat, termasuk status gizi anak. Data itu nantinya akan menjadi data dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan kesehatan pusat dan daerah.
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
"Kita berharap kepada semua pihak mendukung kegiatan yang dilaksanakan enumerator ini, agar kegiatan survei tersebut bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang valid," kata dia.
Menurut dia, data tersebut nantinya dapat digunakan untuk penanganan stunting, dan peningkatan pelayanan kesehatan maupun dalam peningkatan gizi bagi anak-anak yang ada di daerah ini.
Sementara Asisten I Setda Barito Selatan, Yoga P Utomo menambahkan kegiatan SKI ini sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
"Survei ini akan memberikan arah bagi intervensi yang kita laksanakan dalam upaya penurunan angka stunting, dan kegiatan ini untuk mengukur keberhasilan kita dalam melakukan penanganan stunting," tambah dia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg Daryomo Sukiastono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memotret status kesehatan di daerah ini.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada penjabat bupati yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan kita berharap kegiatan Survei Kesehatan Indonesia ini nantinya bisa berjalan dengan lancar," demikian Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar
Baca juga: Sambut HUT ke-78 RI, Pj Bupati saksikan 769 peserta lomba memancing ikan di Barsel
Baca juga: Ketua DPRD Barito Selatan: Program milik enam kecamatan tak memiliki inovasi
"Jumlah enumerator yang akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data kesehatan yang akan dilaksanakan hingga 2 Oktober 2023 mendatang," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan usai menghadiri rapat koordinasi persiapan akhir SKI di Buntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebanyak 20 orang yang terdiri dari perawat, bidan, dan ahli gizi yang bertugas di Barito Selatan ini nantinya akan bertugas mengumpulkan data sub sampel di 620 rumah tangga pada 42 kelurahan dan desa yang tersebar di enam kecamatan.
"Data tersebut nantinya akan dikompilasi provinsi dan pusat," terang Deddy Winarwan.
Dikatakannya, rapat koordinasi yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut surat edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga surat dari Gubernur Kalimantan Tengah.
Menurut dia, pemerintah kabupaten akan mengawal dan memfasilitasi tim enumerator yang akan turun ke lapangan untuk menyusun dan mengumpulkan data kesehatan tersebut.
Kegiatan tersebut untuk menilai status kesehatan masyarakat, termasuk status gizi anak. Data itu nantinya akan menjadi data dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan kesehatan pusat dan daerah.
Baca juga: Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
"Kita berharap kepada semua pihak mendukung kegiatan yang dilaksanakan enumerator ini, agar kegiatan survei tersebut bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang valid," kata dia.
Menurut dia, data tersebut nantinya dapat digunakan untuk penanganan stunting, dan peningkatan pelayanan kesehatan maupun dalam peningkatan gizi bagi anak-anak yang ada di daerah ini.
Sementara Asisten I Setda Barito Selatan, Yoga P Utomo menambahkan kegiatan SKI ini sejalan dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting.
"Survei ini akan memberikan arah bagi intervensi yang kita laksanakan dalam upaya penurunan angka stunting, dan kegiatan ini untuk mengukur keberhasilan kita dalam melakukan penanganan stunting," tambah dia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg Daryomo Sukiastono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memotret status kesehatan di daerah ini.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada penjabat bupati yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan kita berharap kegiatan Survei Kesehatan Indonesia ini nantinya bisa berjalan dengan lancar," demikian Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar
Baca juga: Sambut HUT ke-78 RI, Pj Bupati saksikan 769 peserta lomba memancing ikan di Barsel
Baca juga: Ketua DPRD Barito Selatan: Program milik enam kecamatan tak memiliki inovasi