Gaji guru honorer di Barsel dinaikkan 100 persen, kata Pj Bupati
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan kenaikan 100 persen gaji atau insentif para guru honorer di kabupaten setempat.
Kenaikan gaji atau insentif para guru honorer yang diusulkan itu dari Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu atau naik 100 persen, kata Deddy Winarwan di Buntok, Jumat.
"Alhamdulillah usulan kenaikan gaji atau insentif guru honorer tersebut telah disetujui oleh pimpinan dan anggota DPRD Barito Selatan," tambahnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan 2023, anggaran untuk kenaikan gaji guru honorer se Barito Selatan ini ditambah sebesar Rp8 miliar.
"Sedangkan pada anggaran 2024 mendatang telah dianggarkan sebesar Rp16 miliar untuk kenaikan gaji atau insentif guru honorer se Barito Selatan," jelasnya.
Deddy menyampaikan, kenaikan gaji guru honorer ini memang masih belum seberapa, namun apa yang dilakukan itu merupakan bukti hadirnya pemerintah kabupaten Barito Selatan dalam memperjuangkan nasib guru.
Pada kesempatan itu, Deddy Winarwan mengatakan, dirinya sangat bangga menjadi anak guru, karena ibunya juga merupakan seorang guru.
"Alhamdulillah, saya menjadi direktur pada kementerian Dalam Negeri dan juga menjabat sebagai penjabat bupati Barito Selatan karena sumbangsih ibu saya dan para guru-guru," tambah dia.
Dirinya pun mengingatkan kepada orangtua, agar jangan menumpukan tanggung jawab pendidikan anak-anaknya hanya kepada gurunya saja, akan tetapi orangtua juga memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik anaknya masing-masing.
"Dalam mendidik anak-anak yang cerdas, sehat dan memiliki kepribadian yang baik merupakan tanggung jawab orangtua bersama guru beserta seluruh stakeholder. Termasuk juga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita dan tokoh pemuda," tambahnya.
Selain itu, Deddy Winarwan juga mengatakan, dirinya memiliki suatu impian pada suatu saat nanti generasi muda Barito Selatan menjadi pemimpin ditingkat kabupaten, provinsi dan bahkan ditingkat nasional.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar
"Saya memiliki suatu impian suatu saat apabila saya bersama forkopimda serta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang saat ini nantinya sudah pensiun, ada generasi muda Barito Selatan yang menjadi pemimpin ditingkat kabupaten, provinsi dan bahkan ditingkat nasional," harapnya.
Untuk mencapai itu semua, mari bersinergi mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang sehat, cerdas dan memiliki berkepribadian baik.
Deddy Winarwan juga menitipkan pesan kepada guru-guru yang ada di daerah ini, baik guru PAUD, SD dan pada tingkat seterusnya, supaya menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan serta kondusif, sehingga bisa menginspirasi minat belajar dan kreatifitas siswa.
Baca juga: Sambut HUT ke-78 RI, Pj Bupati saksikan 769 peserta lomba memancing ikan di Barsel
Baca juga: DSPMD Barsel laksanakan percepatan penyaluran DD dan ADD tahap II
Baca juga: Penerimaan PAD Dinas Perhubungan Barsel capai 83 persen
Kenaikan gaji atau insentif para guru honorer yang diusulkan itu dari Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu atau naik 100 persen, kata Deddy Winarwan di Buntok, Jumat.
"Alhamdulillah usulan kenaikan gaji atau insentif guru honorer tersebut telah disetujui oleh pimpinan dan anggota DPRD Barito Selatan," tambahnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan 2023, anggaran untuk kenaikan gaji guru honorer se Barito Selatan ini ditambah sebesar Rp8 miliar.
"Sedangkan pada anggaran 2024 mendatang telah dianggarkan sebesar Rp16 miliar untuk kenaikan gaji atau insentif guru honorer se Barito Selatan," jelasnya.
Deddy menyampaikan, kenaikan gaji guru honorer ini memang masih belum seberapa, namun apa yang dilakukan itu merupakan bukti hadirnya pemerintah kabupaten Barito Selatan dalam memperjuangkan nasib guru.
Pada kesempatan itu, Deddy Winarwan mengatakan, dirinya sangat bangga menjadi anak guru, karena ibunya juga merupakan seorang guru.
"Alhamdulillah, saya menjadi direktur pada kementerian Dalam Negeri dan juga menjabat sebagai penjabat bupati Barito Selatan karena sumbangsih ibu saya dan para guru-guru," tambah dia.
Dirinya pun mengingatkan kepada orangtua, agar jangan menumpukan tanggung jawab pendidikan anak-anaknya hanya kepada gurunya saja, akan tetapi orangtua juga memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik anaknya masing-masing.
"Dalam mendidik anak-anak yang cerdas, sehat dan memiliki kepribadian yang baik merupakan tanggung jawab orangtua bersama guru beserta seluruh stakeholder. Termasuk juga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita dan tokoh pemuda," tambahnya.
Selain itu, Deddy Winarwan juga mengatakan, dirinya memiliki suatu impian pada suatu saat nanti generasi muda Barito Selatan menjadi pemimpin ditingkat kabupaten, provinsi dan bahkan ditingkat nasional.
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Pemkab Barsel adakan sejumlah perlombaan bagi pelajar
"Saya memiliki suatu impian suatu saat apabila saya bersama forkopimda serta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang saat ini nantinya sudah pensiun, ada generasi muda Barito Selatan yang menjadi pemimpin ditingkat kabupaten, provinsi dan bahkan ditingkat nasional," harapnya.
Untuk mencapai itu semua, mari bersinergi mendidik anak-anak kita agar menjadi anak yang sehat, cerdas dan memiliki berkepribadian baik.
Deddy Winarwan juga menitipkan pesan kepada guru-guru yang ada di daerah ini, baik guru PAUD, SD dan pada tingkat seterusnya, supaya menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan serta kondusif, sehingga bisa menginspirasi minat belajar dan kreatifitas siswa.
Baca juga: Sambut HUT ke-78 RI, Pj Bupati saksikan 769 peserta lomba memancing ikan di Barsel
Baca juga: DSPMD Barsel laksanakan percepatan penyaluran DD dan ADD tahap II
Baca juga: Penerimaan PAD Dinas Perhubungan Barsel capai 83 persen