"Kami menyerahkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ASABRI ini kepada SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng berupa 500 bibit pohon untuk ditanam secara bertahap, dan kami bersyukur ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-52 PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) yang tagline hut nya adalah 'Jaga Integritas Tingkatkan Kualitas'," kata Kepala PT ASABRI Cabang Palangka Raya, Kartono Soekarman usai melakukan penanaman bibit pohon di lingkungan SPN Tjilik Riwut Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu.
Ia mengatakan, bahwa pemilihan di lingkungan SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng ini,karena melihat dari struktur tanahnya yang baik. Dan kami mempertimbangkan program Sustainable Development Goals (SDGs) untuk pelestarian alam.
"Ketika kami melihat dan melakukan survei ke SPN Tjilik Riwut memang layak untuk dilakukan penanaman pohon," katanya.
Kartono berharap dengan adanya kemitraan kami dengan Polda Kalteng maupun dengan instansi yang ada di daerah itu semakin baik dan saling berkolaborasi, karena masa sekarang adalah masa era Vuca yang semua tidak bisa kita prediksi kedepannya.
"Jadi untuk tantangan di era Vuca ini,harus berkolaborasi yang baik dengan seluruh lini instansi maupun stake holder kami yang utama yakni Polda Kalteng," ucapnya.
Kepala SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng, Kombes Pol Dharmeswara Hadi Kuncoro mengapresiasi tinggi terhadap langkah positif PT ASABRI melakukan aksi penanaman 500 bibit pohon dan buah dari berbagai jenis dalam rangka memperingati HUT ke-52 PT ASABRI.
"Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik antara PT ASABRI dan Polda Kalteng dalam menjalankan program pelestarian lingkungan ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam menjaga alam sekitar kita," kata Dharmeswara.
Dharmeswara menyatakan bahwa tindakan ASABRI tersebut merupakan contoh yang sangat baik dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Kegiatan penanaman ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan dan ekosistem setempat, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi serta tempat berteduh yang nyaman bagi para siswa SPN Tjilik Riwut dalam 5 tahun ke depan," demikian mantan Plh Kapolres Kabupaten Barito Utara itu.
