KPU Kotim semakin gencar sosialisasi pemilu kepada pemilih muda
Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin gencar melakukan sosialisasi Pemilu Serentak 2024, khususnya kepada pemilih muda agar nantinya menggunakan hak pilih dengan baik.
"Pemilih berusia muda cukup besar dan sebagian merupakan pemilih pemula atau baru pertama kali mengikuti pemilu pada 2024 nanti. Makanya kami menganggap sosialisasi ini penting agar mereka juga memahami pentingnya partisipasi pemilih dalam menyukseskan pemilu," kata KPU Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi Nasrullah di Sampit, Rabu.
Rifqi menjelaskan, daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu tahun 2024 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 303.608 pemilih, terdiri dari 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.
Pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya pada 1.169 tempat pemilihan suara (TPS) di 185 desa/kelurahan pada 17 kecamatan.
Pemilih di Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan klasifikasi generasi dalam DPT yaitu terdiri Gen Z yakni berusia kurang dari 27 tahun sebanyak 73.574 pemilih atau 24,23 persen.
Pemilih kelompok Gen Y atau milenial yakni berusia 27 sampai 42 tahun sebanyak 111.813 pemilik atau 36,83 persen.
Pemilih kelompok Gen X yakni usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 pemilih atau 28,38 persen. Kelompok Baby Boomers yakni berusia 59 sampai 77 tahun sebanyak 29.525 pemilih atau 9,72 persen.
Baca juga: Pemkab Kotim alokasikan bonus peraih medali Porprov
Klasifikasi terakhir yaitu Pre Baby Boomers yakni berusia lebih dari 77 tahun sebanyak 2534 pemilih atau 0,83 persen.
Dari klasifikasi tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar. Untuk itulah sosialisasi oleh KPU juga gencar menyasar kalangan pemilih muda tersebut.
Sosialisasi dilakukan dengan jemput bola langsung ke sekolah dan kampus. Komisioner KPU hadir menjadi pembina upacara maupun menjadi pemateri kegiatan di sekolah untuk menyampaikan berbagai informasi penting tentang pemilu.
Rifqi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak sekolah dan kampus yang mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, pemilu akan sukses jika didukung oleh semua pihak.
"Kami bersyukur respons peserta sangat bagus. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya dari kalangan pemilih muda pada Pemilu 2023 nanti," kata Rifqi.
Sementara itu, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ditarget 77,5 persen namun partisipasi masyarakat 74,40 persen. Partisipasi pemilih saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 ditarget 77,5 persen, namun realisasinya 65,27 persen.
Sementara itu saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 2020, partisipasi pemilih ditargetkan 77,5 persen, namun realisasi partisipasi masyarakat 65,22 persen.
Baca juga: Bantu masyarakat Bagendang Tengah sediakan air bersih, PT GAP sumbang sumur bor senilai Rp255 juta
Baca juga: Wakili Kalteng, drumband Kotim targetkan lolos ke PON. .
Baca juga: Musorprovlub KONI Kalteng ditegaskan belum ada hasil
"Pemilih berusia muda cukup besar dan sebagian merupakan pemilih pemula atau baru pertama kali mengikuti pemilu pada 2024 nanti. Makanya kami menganggap sosialisasi ini penting agar mereka juga memahami pentingnya partisipasi pemilih dalam menyukseskan pemilu," kata KPU Kotawaringin Timur, Muhammad Rifqi Nasrullah di Sampit, Rabu.
Rifqi menjelaskan, daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu tahun 2024 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 303.608 pemilih, terdiri dari 155.832 laki-laki dan 147.776 perempuan.
Pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya pada 1.169 tempat pemilihan suara (TPS) di 185 desa/kelurahan pada 17 kecamatan.
Pemilih di Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan klasifikasi generasi dalam DPT yaitu terdiri Gen Z yakni berusia kurang dari 27 tahun sebanyak 73.574 pemilih atau 24,23 persen.
Pemilih kelompok Gen Y atau milenial yakni berusia 27 sampai 42 tahun sebanyak 111.813 pemilik atau 36,83 persen.
Pemilih kelompok Gen X yakni usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 pemilih atau 28,38 persen. Kelompok Baby Boomers yakni berusia 59 sampai 77 tahun sebanyak 29.525 pemilih atau 9,72 persen.
Baca juga: Pemkab Kotim alokasikan bonus peraih medali Porprov
Klasifikasi terakhir yaitu Pre Baby Boomers yakni berusia lebih dari 77 tahun sebanyak 2534 pemilih atau 0,83 persen.
Dari klasifikasi tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar. Untuk itulah sosialisasi oleh KPU juga gencar menyasar kalangan pemilih muda tersebut.
Sosialisasi dilakukan dengan jemput bola langsung ke sekolah dan kampus. Komisioner KPU hadir menjadi pembina upacara maupun menjadi pemateri kegiatan di sekolah untuk menyampaikan berbagai informasi penting tentang pemilu.
Rifqi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak sekolah dan kampus yang mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, pemilu akan sukses jika didukung oleh semua pihak.
"Kami bersyukur respons peserta sangat bagus. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya dari kalangan pemilih muda pada Pemilu 2023 nanti," kata Rifqi.
Sementara itu, partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ditarget 77,5 persen namun partisipasi masyarakat 74,40 persen. Partisipasi pemilih saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 ditarget 77,5 persen, namun realisasinya 65,27 persen.
Sementara itu saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 2020, partisipasi pemilih ditargetkan 77,5 persen, namun realisasi partisipasi masyarakat 65,22 persen.
Baca juga: Bantu masyarakat Bagendang Tengah sediakan air bersih, PT GAP sumbang sumur bor senilai Rp255 juta
Baca juga: Wakili Kalteng, drumband Kotim targetkan lolos ke PON. .
Baca juga: Musorprovlub KONI Kalteng ditegaskan belum ada hasil