Kesbangpol Kalteng giatkan sosialisasi Pemilu 2024
Palangka Raya (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah terus menggiatkan sosialisasi dan edukasi kepada berbagai kalangan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih sekaligus menyukseskan Pemilu 2024.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Kesbangpol Kalimantan Tengah Mulyo Suharto mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada pemilih pemula di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu.
"Pemilu menjamin hak-hak politik masyarakat dan unsur penting dalam pemilu adalah partisipasi masyarakat," terangnya.
Mulyo Suharto menegaskan bahwa pemilu sebagai salah satu pilar demokrasi dan sebagai salah satu metode terbaik dalam pergantian elite politik.
Dalam hal ini, kata dia, pemuda memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan tujuan bangsa. Berawal dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928, mengikrarkan Sumpah Pemuda, hingga pada akhirnya pemuda menjadi salah satu hal terpenting bagi Indonesia.
"Pemuda merupakan ujung tombak dalam menentukan arah kebijakan pembangunan," jelasnya saat menyampaikan materi tentang partisipasi pemilih pemula dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Baca juga: Dishanpang Kalteng: KAD sebagai upaya tersedianya bawang merah harga terjangkau
Ia mengemukakan bahwa pemuda memiliki andil sebagai agen perubahan, yang berarti pemuda memiliki peran untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsanya sendiri, yakni Indonesia.
Menurut dia, peran pemuda dalam politik tidak hanya sebatas menjadi pemilih dalam pemilu, tetapi pemuda juga dapat terlibat dalam berbagai organisasi politik, menjadi aktivis sosial, atau bahkan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
"Dengan demikian, pemuda dapat berkontribusi secara nyata untuk mendukung pembangunan," tutur Mulyo Suharto.
Sementara itu, pemutakhiran data pemilih sudah dilaksanakan dan sudah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 1.935.116 pemilih tersebar di 14 kabupaten dan kota, 136 kecamatan, 1.571 desa dan kelurahan, dan di 7.830 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan KAD optimalkan perdagangan komoditas bawang merah
Baca juga: PAUD menjadi fondasi utama membangun SDM berkualitas unggul
Baca juga: Kemenkominfo-Diskominfosantik percepat transformasi digital di Kalteng
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Kesbangpol Kalimantan Tengah Mulyo Suharto mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada pemilih pemula di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu.
"Pemilu menjamin hak-hak politik masyarakat dan unsur penting dalam pemilu adalah partisipasi masyarakat," terangnya.
Mulyo Suharto menegaskan bahwa pemilu sebagai salah satu pilar demokrasi dan sebagai salah satu metode terbaik dalam pergantian elite politik.
Dalam hal ini, kata dia, pemuda memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah dan tujuan bangsa. Berawal dari peristiwa Sumpah Pemuda 1928, mengikrarkan Sumpah Pemuda, hingga pada akhirnya pemuda menjadi salah satu hal terpenting bagi Indonesia.
"Pemuda merupakan ujung tombak dalam menentukan arah kebijakan pembangunan," jelasnya saat menyampaikan materi tentang partisipasi pemilih pemula dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Baca juga: Dishanpang Kalteng: KAD sebagai upaya tersedianya bawang merah harga terjangkau
Ia mengemukakan bahwa pemuda memiliki andil sebagai agen perubahan, yang berarti pemuda memiliki peran untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsanya sendiri, yakni Indonesia.
Menurut dia, peran pemuda dalam politik tidak hanya sebatas menjadi pemilih dalam pemilu, tetapi pemuda juga dapat terlibat dalam berbagai organisasi politik, menjadi aktivis sosial, atau bahkan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
"Dengan demikian, pemuda dapat berkontribusi secara nyata untuk mendukung pembangunan," tutur Mulyo Suharto.
Sementara itu, pemutakhiran data pemilih sudah dilaksanakan dan sudah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 1.935.116 pemilih tersebar di 14 kabupaten dan kota, 136 kecamatan, 1.571 desa dan kelurahan, dan di 7.830 tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan KAD optimalkan perdagangan komoditas bawang merah
Baca juga: PAUD menjadi fondasi utama membangun SDM berkualitas unggul
Baca juga: Kemenkominfo-Diskominfosantik percepat transformasi digital di Kalteng