Bupati ajak masyarakat Gumas saling menghargai perbedaan pilihan

id Pemkab gunung mas, bupati gunung mas, jaya s monong, pemilu 2024, deklarasi damai, kuala kurun, gumas, gunung mas

Bupati ajak masyarakat Gumas saling menghargai perbedaan pilihan

Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengajak seluruh masyarakat di daerah setempat untuk saling menghargai perbedaan pilihan menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Perbedaan pilihan dan dukungan pada pemilu merupakan hal yang wajar terjadi, sehingga jangan sampai perbedaan itu memecah belah persatuan dan kesatuan, ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.

“Kita semua adalah saudara, tepatnya saudara sebangsa dan setanah air. Jangan sampai persaudaraan kita rusak karena perbedaan pilihan dan dukungan pada Pemilu 2024,” sambungnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu meminta seluruh masyarakat menyikapi perbedaan pilihan dan dukungan secara bijaksana, sehingga persatuan dan kesatuan selalu terjaga.

Lebih lanjut, Jaya juga mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar menggunakannya di tempat pemungutan suara pada saatnya nanti, yakni 14 Februari 2023.

Baca juga: Pemkab Gunung Mas hibahkan Rp38 miliar untuk Pilkada 2024

Dia mengingatkan, masyarakat kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ jangan sampai golongan putih atau golput, karena satu suara akan menentukan masa depan Indonesia, Kalteng, serta Gunung Mas.

Sementara itu, Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra mengatakan pihaknya menggagas pelaksanaan deklarasi damai dengan melibatkan pemda, forum koordinasi pimpinan daerah, penyelenggara dan peserta pemilu, para tokoh, dan lainnya.

Pada deklarasi ini Polres Gunung Mas ingin segenap elemen masyarakat menyukseskan pemilu, supaya pesta demokrasi berjalan aman, damai, dan demokratis, serta menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Selanjutnya, seluruh pihak harus tunduk dan patuh terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku, menolak segala bentuk ujaran kebencian atau provokasi, hoaks, isu suku, agama, ras dan antargolongan, ataupun politik identitas.

”Seluruh elemen masyarakat wajib menjaga sinergi yang berlandaskan nilai luhur Falsafah Huma Betang, demi tercipta kondusivitas keamanan dan ketertiban di Gunung Mas,” demikian Asep Bangbang Saputra.

Baca juga: Pemkab Gumas Tandatangani NPHD Pilkada 2024

Baca juga: Legislator minta Pemkab Gumas gencar sosialisasikan menu B2SA

Baca juga: PT Investasi Mandiri ajak anak-anak Gunung Mas tanamkan PHBS sejak dini