Bunuh diri diteror pinjol, keluarga korban diminta buat laporan

id kasus pinjol, Ade Safri Simanjuntak ,Kalteng,terjerat pinjol,Pinjol

Bunuh diri diteror pinjol, keluarga korban diminta buat laporan

Ilustrasi jenazah. FOTO/Nur Aprilliana Br. Sitorus

Jakarta (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak meminta keluarga yang menjadi korban terjerat pinjaman online (pinjol) untuk membuat laporan ke pihak kepolisian terdekat.
 
"Sudah disarankan kepada kepada keluarga korban untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang terjadi ke Kantor Kepolisian terdekat dalam rangka efektivitas dan efisiensi kegiatan penyelidikan dan penyidikan, " ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
 
Sebelumnya Tim Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berkomunikasi dengan admin X (dahulu bernama twitter) untuk menelusuri sebuah tayangan (postingan) tentang sosok K, korban pinjol yang bunuh diri akibat diteror oleh penagih utang (debt collector).
 
"Bahwa admin mendapatkan informasi dari teman sepupu dari korban yang meninggal bunuh diri dimaksud dan selanjutnya admin mengunggah tayangan tersebut melalui akun twitter admin," katanya dalam keterangan tertulis Kamis.
 
Ade Safri menjelaskan informasi dari admin twitter bahwa korban yang meninggal bunuh diri tersebut berdomisili di Baturaja,  Sumatera Selatan.
 
Mantan Kapolresta Surakarta tersebut menjamin Polri akan profesional dan akuntabel dalam mengungkap kasus dimaksud apabila  dalam penyelidikan menemukan unsur pidana di dalamnya.
 
Sebagai informasi sebuah tayangan tentang korban pinjaman online (pinjol) yang bunuh diri akibat diteror debt collector viral di media sosial.
 
Dalam unggahan X @rakyatvspinjol pada Minggu (17/9 pada pukul 16.20 WIB) korban berinisial K merupakan seorang pria beranak satu. K meminjam uang  sebesar Rp9,4 juta, namun harus mengembalikan Rp18-19 juta.
 
K tak mampu membayar utang hingga bunganya. Teror kemudian muncul, mulai dari panggilan ke kantornya hingga orderan fiktif.
 
Akibatnya, K yang berstatus sebagai pegawai kontrak dipecat. Kondisi tersebut membuat K bunuh diri.