Kaesang diniai bisa jadi ketua umum atau dewan pembina PSI
Jakarta (ANTARA) - Pengamat Politik Adi Prayitno menilai putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dapat menjadi ketua umum atau dewan pembina dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), setelah resmi bergabung dan mendapatkan kartu tanda anggota.
"Untuk jabatan, dewan pembina atau ketua umum partai, kalau hanya kader biasa, tidak sebanding dengan nama besarnya," katanya di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan Kaesang dapat menjadi aktor penting, yang dapat meloloskan PSI ke Senayan pada Pemilu 2024. Hasil Pemilihan legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat empat persen untuk ambang batas parlemen.
Baca juga: Kaesang diminta tak tergesa-gesa gabung PSI
"Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.
Hal senada disampaikan Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus, yang menilai Kaesang tak cocok jika hanya mendapat posisi sebagai anggota biasa.
"Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah," katanya menegaskan.
Baca juga: PSI Palangka Raya konsolidasi pemenangan Pemilu 2024
Deddy menyampaikan Kaesang berpotensi langsung menduduki sebagai Dewan Pembina PSI atau mungkin posisi lain seperti Sekretaris Dewan Pembina.
"Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekertaris Dewan Pembina dong. Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina," kata Deddy.
Menurut Deddy, jika Kaesang menempati posisi strategis maka mampu menggaet suara-suara pemilih muda. Namun, Deddy merasa kasihan apabila Kaesang tidak dapat posisi vital di PSI.
Baca juga: DPP PSI rekomendasikan PAW Reja Framika anggota DPRD Palangka Raya
Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Baca juga: Tiga eks kader PSI resmi bergabung ke PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
"Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace.
Baca juga: PSI masih ikut arahan Jokowi, dan masih banyak 'drama sinetron' jelang Pemilu 2024
Baca juga: Waketum PSI kaget Guntur Romli keluar hanya karena kedatangan Prabowo
"Untuk jabatan, dewan pembina atau ketua umum partai, kalau hanya kader biasa, tidak sebanding dengan nama besarnya," katanya di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan Kaesang dapat menjadi aktor penting, yang dapat meloloskan PSI ke Senayan pada Pemilu 2024. Hasil Pemilihan legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat empat persen untuk ambang batas parlemen.
Baca juga: Kaesang diminta tak tergesa-gesa gabung PSI
"Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.
Hal senada disampaikan Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus, yang menilai Kaesang tak cocok jika hanya mendapat posisi sebagai anggota biasa.
"Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah," katanya menegaskan.
Baca juga: PSI Palangka Raya konsolidasi pemenangan Pemilu 2024
Deddy menyampaikan Kaesang berpotensi langsung menduduki sebagai Dewan Pembina PSI atau mungkin posisi lain seperti Sekretaris Dewan Pembina.
"Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekertaris Dewan Pembina dong. Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina," kata Deddy.
Menurut Deddy, jika Kaesang menempati posisi strategis maka mampu menggaet suara-suara pemilih muda. Namun, Deddy merasa kasihan apabila Kaesang tidak dapat posisi vital di PSI.
Baca juga: DPP PSI rekomendasikan PAW Reja Framika anggota DPRD Palangka Raya
Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Baca juga: Tiga eks kader PSI resmi bergabung ke PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
"Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace.
Baca juga: PSI masih ikut arahan Jokowi, dan masih banyak 'drama sinetron' jelang Pemilu 2024
Baca juga: Waketum PSI kaget Guntur Romli keluar hanya karena kedatangan Prabowo