Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak delapan ruang SMPN 4 Selat dan lima unit rumah warga di Jalan Untung Surapati, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, hangus terbakar, Rabu (27/9).
"Dari informasi disampaikan kepala sekolah tadi, bahwa yang terdampak kebakaran ini ruangannya kosong, jadi ketika nanti ada terdampak kita minta kepala sekolah memastikan proses belajar mengajar seperti biasa," kata Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi saat meninjau kelokasi kebakaran.
Kebakaran terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB, ketika proses jam belajar.
Herlin Hardi mengatakan, pemerintah daerah harus bertindak cepat ketika ada musibah dalam bentuk apapun yang dialami masyarakat.
"Jadi, tadi saya sudah intruksikan kepada BPBD dan Dinas Sosial untuk membuka tenda pengungsi dan memberikan bantuan yang cepat," katanya.
Disamping itu, ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kapuas, dapat melakukan pendataan rumah yang terbakar agar bisa dimasukan dalam program bantuan bedah rumah.
"Saya minta Dinas PUPR lakukan pendataan rumah-rumah yang terbakar untuk bisa kita masukan dalam bantuan bedah rumah tahun 2024," demikian Erlin Hardi.
Sementara informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran berawal api sudah membumbung tinggi dibangunan ruangan kosong SMPN 4 Selat, lalu kemudian menjelar ke pemukiman warga sekitar.
Tim pemadam kebakaran gabungan pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman agar api tidak meluas. Belum diketahui terkait dengan penyebab kebakaran ini, karena masih diselidiki oleh pihak yang berwenang.
Usai kejadian kebakaran, Dinas Sosial kabupaten setempat, bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran di serahkan langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, dan mendirikan tenda darurat untuk pengungsian warga terdampak kebakaran.
Berita Terkait
Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas
Kamis, 19 Desember 2024 9:15 Wib
Roma cukur Sampdoria di 16 besar Piala Italia
Kamis, 19 Desember 2024 8:38 Wib
PSG kokoh di puncak setelah bungkam Monaco
Kamis, 19 Desember 2024 8:33 Wib
Ratusan pelajar di Kapuas diberi pamahaman kesehatan jiwa dan bahaya napza
Kamis, 19 Desember 2024 7:24 Wib
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Berikut penyebab pembuluh darah di otak pecah
Rabu, 18 Desember 2024 9:37 Wib
Kementan gandeng TNI-Polri perkuat konsolidasi Brigade Pangan di Kapuas
Rabu, 18 Desember 2024 6:38 Wib
Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar
Rabu, 18 Desember 2024 5:54 Wib