Disdagperin Kalteng ajak pelajar tingkatkan penggunaan produk dalam negeri
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak para pelajar untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri.
"Salah satu upaya yang kami lakukan, melalui sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) hari ini yang di antaranya menyasar para pelajar SMA sederajat," kata Kepala Disdagperin Kalteng, Aster Bonawaty di Palangka Raya, Selasa.
Dalam kegiatan ini, Aster menunjukkan berbagai produk yang dimiliki pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kalteng kepada para pelajar yang hadir.
Berbagai produk yang ditampilkan Aster, mulai dari beragam jenis tas inovasi anyaman rotan, cenderamata dari limbah kayu, meja rotan, serta lainnya.
"Berbagai produk yang dihasilkan IKM Kalteng ini juga memiliki kualitas unggul dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar," tegasnya.
Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Pemprov Kalteng alokasikan 800 ton dalam program subsidi beras
Untuk itu Disdagperin Kalteng terus menggiatkan upaya promosi terhadap produk-produk IKM di daerah setempat, baik melalui kegiatan pameran hingga optimalisasi teknologi informasi untuk memperluas jangkauan pasar.
"Namun selain itu yang tak kalah penting, adalah bagaimana kita memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk daerah ataupun produk dalam negeri. Makanya kami di sini ingin masyarakat terutama generasi muda, untuk bangga dengan produk IKM kita," tegasnya.
Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, senantiasa mendukung produk-produk yang dihasilkan daerah, termasuk dengan membeli serta bangga menggunakannya.
"Kenapa salah satu sasaran sosialisasi kami adalah pelajar, tujuannya agar generasi muda kita sejak dini dapat mulai mencintai produk lokal dan dengan bangga menggunakannya," jelasnya.
Dia berharap melalui sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan lebih mendalam tentang pentingnya mencintai produk-produk dalam negeri, sekaligus memanfaatkan produk dalam negeri sebagai barang utama pendukung aktivitas sehari-hari.
Melalui penggunaan produk dalam negeri dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar lokal, nasional dan internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju serta dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai potensi karhutla di Kalteng
Baca juga: BPBPK Kalteng: Helikopter water bombing terus dukung penanganan karhutla
Baca juga: Film Petualangan Sherina 2 diapresiasi, dinilai mampu representasikan keindahan alam Kalteng
"Salah satu upaya yang kami lakukan, melalui sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) hari ini yang di antaranya menyasar para pelajar SMA sederajat," kata Kepala Disdagperin Kalteng, Aster Bonawaty di Palangka Raya, Selasa.
Dalam kegiatan ini, Aster menunjukkan berbagai produk yang dimiliki pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kalteng kepada para pelajar yang hadir.
Berbagai produk yang ditampilkan Aster, mulai dari beragam jenis tas inovasi anyaman rotan, cenderamata dari limbah kayu, meja rotan, serta lainnya.
"Berbagai produk yang dihasilkan IKM Kalteng ini juga memiliki kualitas unggul dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar," tegasnya.
Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Pemprov Kalteng alokasikan 800 ton dalam program subsidi beras
Untuk itu Disdagperin Kalteng terus menggiatkan upaya promosi terhadap produk-produk IKM di daerah setempat, baik melalui kegiatan pameran hingga optimalisasi teknologi informasi untuk memperluas jangkauan pasar.
"Namun selain itu yang tak kalah penting, adalah bagaimana kita memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk daerah ataupun produk dalam negeri. Makanya kami di sini ingin masyarakat terutama generasi muda, untuk bangga dengan produk IKM kita," tegasnya.
Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, senantiasa mendukung produk-produk yang dihasilkan daerah, termasuk dengan membeli serta bangga menggunakannya.
"Kenapa salah satu sasaran sosialisasi kami adalah pelajar, tujuannya agar generasi muda kita sejak dini dapat mulai mencintai produk lokal dan dengan bangga menggunakannya," jelasnya.
Dia berharap melalui sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan lebih mendalam tentang pentingnya mencintai produk-produk dalam negeri, sekaligus memanfaatkan produk dalam negeri sebagai barang utama pendukung aktivitas sehari-hari.
Melalui penggunaan produk dalam negeri dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar lokal, nasional dan internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju serta dapat mewujudkan kemandirian ekonomi.
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai potensi karhutla di Kalteng
Baca juga: BPBPK Kalteng: Helikopter water bombing terus dukung penanganan karhutla
Baca juga: Film Petualangan Sherina 2 diapresiasi, dinilai mampu representasikan keindahan alam Kalteng